Petugas medis tampak menyuntikkan vaksin Sinivac terhadap seorang warga yang ikut vaksinasi Covid-19 di Kota Medan, Sabtu (6/11). (Analisadaily/Qodrat Al-Qadri)
Analisadaily.com, Medan - Menekan angka penyebaran Covid-19 dan meningkatkan angka Herd Imunity di Kota Medan, Bank Danamon bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan serta Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara menggelar vaksinasi tahap I dan II.
"Kita sediakan 1500 viral vaksin untuk 3000 dosis untuk mendukung program pemerintah dalam hal program vaksinasi, serta meningkatkan angka Herd Imunity di Kota Medan," kata Regional Head Bank Danamon Sumater I, Riana Suagiat di RS Royal Prima, Medan, Sabtu (6/11).
Kata Riana, warga yang sudah divaksin tetap harus menerapkan protokol 5M.
"Vaksin dapat memperkecil gejala berat pada Covid-19 dan memperkecil gejala komplikasi karena serangan virus, jadi tidak serta merta menggantikan implementasi protokol kesehatan, walau sudah vaksin kita harus tetap menjaga protokol kesehatan 5M, " Katanya.
Kepala Bagian Kemitraan OJK Regional Sumut V, Noor Hafiz mengatakan, secara nasional mereka diminta Presiden Joko Widodo turun langsung menyukseskan program vaksinasi ini, jadi ini merupakan bagian dari angka 10 juta jiwa tadi.
"Artinya semua pihak harus berpartisipasi menyukseskan ini bersama. Secara Nasional, kebetulan OJK juga memiliki target 10 juta vaksin yang diperintahkan langsung Presiden Jokowi," tutur Hafiz.
Salah satu peserta vaksinasi, Vivi (39), warga Medan yang bermukim di Jalan Setia Luhur, mengaku telah mencari lokasi vaksinasi sejak sebulan terkahir, namun karena banyak yang penuh akhirnya baru divaksin pada kegiatan ini.
"Sudah satu bulan terakhir ini saya cari lokasi yang bisa vaksin, tapi rata-rata sudah penuh. Dan akhirnya dikabari teman ada vaksin yang digelar Bank Danamon bersama OJK ini, ya langsung ikut, karena butuh juga untuk bepergian dinas luar kota" ujar Vivi.
Vaksinasi yang digelar dengan protokol kesehatan 5M hanya pada hari Sabtu dan Minggu ini dijadwalkan penyuntikan pertama nya pada tanggal 6 dan 7 November, serta dilanjutkan suntikan kedua pada 4 dan 5 Desember mendatang.
(QQ/CSP)