Pasokan Listrik Nias Sudah Pulih 100%, PLN Tetap Waspadai Cuaca Ekstrem

Pasokan Listrik Nias Sudah Pulih 100%, PLN Tetap Waspadai Cuaca Ekstrem
PLN waspadai cuaca ekstrem (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Nias fokus mempercepat pemulihan pasokan listrik akibat cuaca ekstrem di beberapa wilayah Kepulauan Nias, Sumatera Utara (Sumut).

Cuaca ekstrem melanda Kepulauan Nias, Sabtu (5/11) yang meliputi Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Barat, dan Kabupaten Nias Selatan, disebabkan angin kencang dan hujan lebat ini mengakibatkan distribusi listrik terganggu.

Manager PLN UP3 Nias, Hasudungan Siahaan mengatakan, proses percepatan pemulihan pasca cuaca ekstrim tersebut berhasil dilakukan, dan pada pukul 21.25 WIB sistem kelistrikan Kepulauan Nias pulih 100%.

Dalam upaya percepatan pemulihan kondisi kelistrikan di Kepulauan Nias, PLN UP3 Nias mengerahkan tim siaga sebanyak 39 orang meliputi Pegawai dan Petugas Pelayanan Teknik (Yantek).

Langkah perbaikan melalui pemulihan 22 penyulang, 1.524 gardu dan melakukan penggantian tiang tumbang dengan konstruksi SC 1 (Double Net) dan konstruksi SC 5 (Double Net). Dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

“Kami mengimbau masyarakat di tengah kondisi cuaca ekstrem saat ini untuk tetap waspada dan apabila melihat potensi bahaya ketenagalistrikan segera melapor via PLN Mobile atau Contact Center 123," tambahnya.

Pada lokasi yang berbeda, melalui wawancara kepada General Manager PLN UIW Sumatera Utara, Pandapotan Manurung, mengatakan, “Kami ucapkan terima kasih kepada PLN UP3 Nias dan para Stakeholder yang turut mendukung percepatan pemulihan kondisi kelistrikan di Kepulauan Nias."

PLN terus berupaya menjaga kehandalan listrik kepada masyarakat di Kepulauan Nias, karena Pulau Nias merupakan salah satu daerah rawan bencana cuaca ekstrem.

"Selain itu kepada masyarakat agar tetap waspadai cuaca ekstrem yang melanda beberapa daerah di Sumut, dan apabila menemukan pohon yang mendekati jaringan listrik agar segera melapor kepada PLN setempat, sehingga dapat meminimalisir penyebab gangguan yang disebabkan pohon tidak terulang kembali,” tutupnya.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi