Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, meninjau pelaksanaan vaksinasi di Desa Lumban Bulbul, Kecamatan Balige, Toba (Analisadaily/David Hilton Purba)
Analisadaily.com, Balige - Daerah wisata harus bergerak cepat sehingga ekonomi semakin menggeliat dan lapangan kerja terbuka. Namun harus tetap menjalankan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19.
Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, saat meninjau vaksinasi massal bagi para pelajar, pelaku wisata serta masyarakat umum di Desa Lumban Bulbul, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Rabu (10/11).
Sandiaga Uno yang didampingi Wakapolda Sumut, Brigjen Pol. Dadang Hartanto, juga menyampaikan pesan Presiden Jokowi tentang disiplin prokes bila ada acara atau perayaan yang menimbulkan kerumunan.
"Ada ancaman (Covid-19) menjelang Nataru (Natal dan Tahun Baru). Ada perintah langsung dari Bapak Presiden agar menghindari kerumunan," tegas Sandiaga Uno kepada Bupati Toba, Poltak Sitorus, yang didampingi Wabup Tonny M. Simanjuntak dan Sekdakab Toba Audi Murphy Sitorus.
Menurutnya pelaksanaan vaksinasi harus diikuti dengan protokol kesehatan.
Sementara Bupati Toba, Poltak Sitorus, mengatakan vaksinasi massal masih terus dilakukan pihaknya.
"Patut kita syukuri atas kerjasama semua masyarakat dan nakes sehingga keadaan status aktif pasien Covid-19 pada dua hari terakhir ini sudah nihil," kata Poltak.
Menurutnya higga saat ini sudah 71,03 persen masyarakat Kabupaten Toba yang menerima vaksin dosis pertama dan 60,05 persen menerima vaksin dosis kedua.
Hari ini vaksinasi dilakukan di dua lokasi, yakni Desa Lumban Bulbul, Kecamatan Balige dan Desa Parparean, Kecamatan Porsea, dengan persediaan 2.000 dosis.
Seusai kunjungan Menparekraf, Poltak Sitorus mengaku akan melonggarkan kegiatan masyarakat demi pemulihan ekonomi, namun tetap dengan protokol kesehatan ketat.
(VIT/EAL)
