Kompetisi Daur Ulang dan Agribisnis, Upaya Tingkatkan Pengelolaan Sampah di Toba

Kompetisi Daur Ulang dan Agribisnis, Upaya Tingkatkan Pengelolaan Sampah di Toba
Salah Satu Pemenang Toba Recycle Agribusiness Competition 2021 Bersama Grinchai Hattagam, General Manager PTTEP Indonesia (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Toba - PTTEP Indonesia bekerja sama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba dan Bank Sampah Bersinar menggelar Toba Recycle Agribusiness Competition atau TRAC 2021, yaitu sebuah kompetisi untuk para Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang bergerak di bidang daur ulang dan agribisnis.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program PTTEP Indonesia untuk mendukung peningkatkan pengelolaan sampah di Kabupaten Toba melalui pemberdayaan masyarakat dan sirkular ekonomi, guna mendukung pemulihan ekonomi ditengah pandemi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Toba, Murphy Sitorus mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk stimulus kegiatan ekonomi di tengah pandemi, namun secara tidak langsung memberi solusi dalam penanganaan masalah sampah.

“Pandemi membuat ekonomi lokal mengalami penurunan. Kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan semangat bagi pelaku UKM di Kabupaten Toba, sehingga dapat mendukung bangkitnya perekonomian di Kabupaten Toba,” ujarnya, Jumat (12/11).

Terdapat 30 peserta yang mengikuti kompetisi ini. Sesuai dengan tagline-nya TRAC 2021, kompetisi ini mengharuskan peserta UKM membentuk kelompok dengan salah satu anggotanya berusia maksimal 30 tahun, dan bergerak di bidang usaha daur ulang dan atau agribisnis.

“Tujuannya tentu saja untuk memberikan semangat dan dukungan bagi para generasi muda yang telah berani menjadi UKM dan mendukung kelestarian lingkungan melalui sirkular ekonomi di Kabupaten Toba,” kata Fei Febri dari Bank Sampah Bersinar selaku Ketua Acara TRAC 2021.

PTTEP Indonesia menyediakan total hadiah Rp 50.000.000,00 berupa bantuan modal usaha untuk 10 UKM pemenang, serta pendampingan usaha dan pelatihan, dengan bekerja sama Institut Teknologi Del.

“Kami berharap para pelaku UKM terpilih dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, sehingga mereka dapat terus berkembang, kompetitif, mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menjadi solusi untuk masalah sampah di lingkungan,” sebut Grinchai hattagam selaku General Manager PTTEP Indonesia.

Menjadi juri dalam kegiatan ini, Rofi Alhanif, Asisten Deputi Pengolahan Limbah dan Sampah Kemenkomarves, Riyanthi Angrainy Sianturi, Kepala Divisi Inovasi dan Kewirausahaan IT DEL, Irwan Mardelis, PTTEP, Mintar Manurung, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Toba, dan Fei Febri, Direktur Bank Sampah Bersinar.

Rofi Alhanif, Asisten Deputi Pengolahan Limbah dan Sampah Kemenkomarves merupakan salah satu juri TRAC 2021, mengatakan, “Kegiatan TRAC ini merupakan Langkah awal untuk mendorong generasi muda di sekitar Toba untuk berani berinovasi dan memiliki actual yang tinggi. Harapannya menjadi cikal bakal untuk Toba yang bersih, melihat potensi ekonomi dari sampah ini yang sebetulnya merupakan musuh bersama.”

Murphy Sitorus berharap, dengan adanya kegiatan ini bisa muncul inovasi produk-produk UKM yang bisa beradapatasi dengan kondisi saat ini, dan memberi dampak positif pada lingkungan di Kabupaten Toba.

“Para UKM Pemenang diberikan pelatihan, didampingi, ditingkatkan keterampilannya, dan ditindaklanjuti bagaimana produk-produk yang dihasilkan dapat diterima pasar. Diharapkan mereka bisa betul-betul bisa berkembang dan menjadi contoh, sehingga menarik masyarakat lain untuk bergerak bersama-sama,” tandas Sitorus.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi