Normalisasi Jalur Kereta Api Akan Bangkitkan Pariwisata Sawah Lunto

Normalisasi Jalur Kereta Api Akan Bangkitkan Pariwisata Sawah Lunto
Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldi (tengah) dan Sesditjen Perkeretaapian Kemenhub Zulmafendi (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Padang Pariaman - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mendukung rencana Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang akan melakukan normalisasi jalur kereta api Sawahlunto-Muaro Kalaban-Batu Tabal untuk mendukung pengembangan pariwisata di wilayah Sawah Lunto.

Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldi mengungkapkan, Sawah Lunto merupakan daerah wisata, karena terdapat warisan budaya dunia bekas pertambangan batu bara Ombilin yang telah daikui UNESCO sebagai warisan budaya dunia.

Selain itu di wilayah tersebut terdapat destinasi alam yang indah antara lain; Museum KA, Puncak Cemara, Puncak Polan, Gedung Kebudayaan, Danau Biru, Waterboom, Danau Kandi, Lembah Soero, Bukit Teletubbies, Puncak Batu Runciang, Museum Goedang Ransoem, Air Terjun Sungai Bikan, dan Padang Savana Kolok.

Menyadari pada jalur kereta api tersebut banyak berdiri bangunan, maka pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. "Sesuai aturan, area 12 meter di sekitar rel kereta api adalah milik pemerintah. Jika pemerintah membutuhkannya, maka masyarakat harus menyerahkannya," papar Audy dalam acara Press Tour "Pembangunan Perkeretaapian di Wilayah Sumatera Bagian Barat" yang diselenggarakan Direktorat Perkeretaapian Kemenhub, Senin (15/11).

Wagub Audy yakin, normalisasi jalur kereta api di wilayah Sawah Lunto akan mempermudah akses masyarakat untuk berwisata ke Sawah Lunto. "Jika ini bisa terwujud, akan memberi dampak positif peningkatan ekonomi masyarakat sekitar," ujarnya.

Sementara itu, Sesditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulmafendi mengatakan, Balai Teknik Perkeretaapian ( BTP) Sumatera Bagian Barat (Sumbagbar) telah memprioritaskan pembangunan kereta api di wilayah Sawahlunto melalui normalisasi jalur KA Sawahlunto-Muaro Kalaban-Batu Tabal dengan outcome dukungan terhadap situs warisan dunia UNESCO. Pemerintah menganggarkan dana Rp 500 juta untuk melakukan normalisasi jalur KA Sawah Lunto.

(TRY/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi