Kapolres Tanjungbalai Bantu Warga Penderita Kanker

Kapolres Tanjungbalai Bantu Warga Penderita Kanker
Kapolres Tanjungbalai, AKBP Triyadi melakukan kunjungan kemanusiaan ke rumah Nuarini, Selasa (16/11) (Analisadaily/Ridwan Marpaung)

Analisadaily.com, Tanjungbalai - Kapolres Tanjungbalai, AKBP Triyadi, mengunjungi dan memberikan bantuan kepada penderita kanker payudara, Nuraini (48) warga Jalan Sei Sampean, Lingkungan V, Kelurahan Muara Sentosa, Kecamatan Sei Tualang Raso, Selasa (16/11).

Kunjungan Kapolres didampingi Kasat Reskrim, AKP Rapi Pinakri, Kapolsek Sei Tualang Raso, AKP S Siahaan, Plt Camat Sei Tualang Raso, Gando Tuah, Lurah Muara Sentosa, Abdul Hadi Lubis, Kanit Tipikor, Iptu Rinaldi Ramadhan, Bhabinkamtibmas Kelurahan Muara Sentosa, Bripka Gianto, dan Kepala Lingkungan (Kepling) V, Tengku Fatimah.

Triyadi menjelaskan, kunjungan kemanusiaan yang dilaksanakan beserta personel Polres Tanjungbalai guna memberikan perhatian agar mendapat tindakan medis dan perawatan akibat penyakit yang diderita, dan warga yang bersangkutan sangat membutuhkan bantuan uluran tangan karena kondisi Kehidupan yang memprihatinkan.

"Misi kemanusian yang kita lakukan hari ini adalah untuk membawa Ibu Nuraini dengan Ambulans Polres Tanjungbalai menuju ke Rumah Sakit Umum untuk dicek penyakitnya," terangnya.

Apabila memerlukan rujukan ke salah satu Rumah Sakit Umum yang ada di Medan, maka Polres Tanjungbalai siap membantu rujukannya.

Usai melakukan kunjungan tersebut, Ambulans Polres Tanjungbalai langsung membawa Nuraini dan juga keluarganya ke Rumah Sakit Umum Tengku Mansyur, Jalan Mayjen Sutoyo, Kelurahan Perwira, Kecamatan Tanjungbalai Selatan, sampai memasuki ruang Instalasi Gawat Darurat untuk mendapat tindakan medis.

Berdasarkan hasil diagnosa tenaga medis, Nuraini harus dirujuk ke salah satu Rumah Sakit yang berada di Medan. Triyadi langsung mengarahkan personel Polres Tanjungbalai agar membawa Nuraini dengan menggunakan mobil Ambulans Polri.

Nuraini yang merupukan seorang janda dengan 5 orang anak tinggal di rumah tidak layak huni di Kelurahan Muara Sentosa, Kecamatan Sei Tualang Raso, Tanjungbalai itu, hanya bisa berbaring di tilam yang lusuh tanpa mendapat perawatan medis karena keterbatasan dana.

Triyadi mengungkapkan, awalnya mendapat informasi ibu kandung Nuraini dan ibu mertuanya juga mengalami penyakit yang sama hingga meninggal dunia.

Penyakit yang diderita Nuarini berawal dari sebuah benjolan pada ketiak sebelah kirinya sejak setahun lalu. Benjolan tersebut semakin hari semakin membesar.

Penyakit yang dideritanya semakin parah sejak 4 bulan lalu, darah keluar deras tanpa henti membuat kondisinya semakin hari semakin memprihatinkan dan Nuraini hanya bisa menahan sakit dan menangis saat penyakitnya kambuh.

Menurut Nuraini, bulan lalu dirinya mendatangi Rumah Sakit Umum Tengku Mansur Tanjungbalai, namun ditolak oleh pihak rumah sakit tanpa penjelasan medis terkait penyakit yang dideritanya.

(RM/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi