Panitia Sebut Peserta 'Bodoh' Dalam Rekrutmen Dosen di UIN Sumut

Panitia Sebut Peserta 'Bodoh' Dalam Rekrutmen Dosen di UIN Sumut
UIN Sumut (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Proses rekrutmen calon dosen tetap non PNS di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN Sumut) yang sudah memasuki tahapan tes potensi akademik (TPA) dan Psikotest, Kamis (18/11), menuai polemik.

Sekjend Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Alwasliyah (KAHIMMAH), Rusli Efendi Damanik, sangat menyayangkan pola penerimaan dosen tetap non PNS di UIN Sumut yang dinilainya tidak profesional.

Menurutnya banyak peserta yang mengeluh kepada panitia, mulai dari keterlambatan waktu yang seharusnya dimulai pukul 08.00 WIB namun baru dimulai pukul 10.00 WIB, ketidakjelasan soal yang ditampilkan hingga membuat peserta sulit membacanya, kurangnya informasi terkait pelaksanaan ujian hingga ucapan yang kurang etis dari panitia kepada seluruh peserta ketika ujian via zoom sedang berlangsung.

"Banyak peserta yang mengeluh karena ketidakprofesional panitia yang sangat tidak kooperatif, tidak pernah menjawab apa yang ditanyakan oleh peserta, malah ketika zoom berlangsung ada panitia yang mengatakan 'bodoh' kepada seluruh peserta. Tentu hal seperti ini tidak perlu terjadi di kampus sebesar UIN Sumut. Kampus yang berlabel islam tentu memiliki ahklak yang lebih baik," kata Rusli Efendi.

Diapun mengimbau kepada panitia rekrutmen agar bekerja secara profesional, termasuk dalam meluluskan peserta yang memang layak untuk lulus.

"Kita tidak mau rekrutmen ini menjadi ladang baru untuk mencari pundi-pundi dari cara yang tidak legal. Kita selalu monitor untuk mengantisipasi adanya jual beli dan titipan karena sejauh ini kita lihat potensi itu sangat kuat terjadi," tegasnya.

"Jangan coba-coba untuk melakukan pungli karena ini adalah pabrik mencetak generasi yang berahklakul karimah. Kalau dari awal masuk saja sudah tidak benar, tentu hasilnya akan tidak baik," ujar Rusli.

Rusli menyebut pihaknya akan terus mengawal proses rekrutmen ini. Menurutnya jika ada indikasi kecurangan, Presidium Nasional KAHIMMAH siap membawanya ke jalur hukum untuk dipertangungjawabkan.

Sementara Kepala Bagian Humas UIN Sumut, Yunni Salma, ketika dikonfirmasi mengenai hal ini hanya menjawab akan menanyakannya kepada panitia.

(EAL)

Baca Juga

Rekomendasi