Kepala Polisi Waukesha, Dan Thompson mengatakan, seseorang yang berkepentingan ditahan, dan kendaraan yang dicurigai telah ditemukan setelah insiden di kota, sekitar 32 km barat Milwaukee.

"Saat ini, kami dapat mengonfirmasi, 5 orang tewas dan lebih dari 40 orang terluka. Namun, angka-angka ini dapat berubah saat kami mengumpulkan informasi tambahan. Banyak orang telah membawa sendiri ke rumah sakit daerah,” kata Departemen Kepolisian Waukesha di halaman Facebook-nya dilansir dari Reuters dan Channel News Asia, Senin (22/11).

Tidak diketahui apakah insiden itu terkait dengan terorisme, tetapi tidak ada bahaya lebih lanjut, dan perintah perlindungan di tempat sebelumnya di kota berpenduduk sekitar 72.000 telah dicabut.

Sebuah video yang diposting online menunjukkan sebuah SUV merah membajak dengan kecepatan tinggi melalui pawai, tampak menabrak lebih dari selusin orang sebelum orang banyak berlari dari trotoar untuk menawarkan bantuan.

Thompson mengatakan, seorang petugas melepaskan tembakan ke kendaraan dan tidak ada orang yang terluka. Polisi tidak percaya tembakan telah dilepaskan dari kendaraan, bertentangan dengan laporan sebelumnya. Video di media sosial menunjukkan polisi menembaki kendaraan yang menabrak pembatas jalan.

Belen Santamaria, suaminya dan putri mereka yang berusia tiga tahun berencana untuk bergabung dalam pawai dengan gereja Katolik mereka. Tetapi Santamaria, seorang pekerja pabrik Meksiko berusia 39 tahun, bangun pada hari Minggu dengan sakit punggung, jadi keluarga itu malah menonton prosesi dari trotoar.

"SUV itu datang dengan kecepatan penuh. Lalu saya mulai mendengar orang-orang berteriak,” kata Santamaria.

Dia bersembunyi di sebuah restoran bersama putri mereka sementara suaminya, pekerja pengiriman berusia 39 tahun, Jesus Ochoa, berlari ke depan untuk mencoba membantu orang yang terluka. Dia mengatakan, dia mendengar melalui anggota lain dari gereja mereka bahwa sekitar 10 anggota, kebanyakan orang Latin dan orang dewasa serta anak-anak, terluka.

"Saya akan ke sana, berjalan-jalan. SUV itu akan menabrak kita juga,” ucapnya.

Seorang wanita mengatakan kepada stasiun TV Fox6 Milwaukee bahwa SUV menabrak tim dansa gadis berusia antara sembilan dan 15. Dia mengatakan, reaksi langsung adalah diam, diikuti dengan berteriak, berlari dan memeriksa mereka yang terluka. Video di media sosial menunjukkan kelompok-kelompok kecil mengelilingi gadis-gadis yang terluka dengan pompom putih berserakan.

Seorang saksi mengatakan pengemudi juga menabrak sekelompok "Nenek Menari" dan setidaknya satu orang membalik kap SUV, menurut WISN-TV Milwaukee, afiliasi ABC.

"Anggota kelompok dan sukarelawan terkena dampak dan kami menunggu kabar tentang kondisi mereka. Tolong jaga Nenek, semua yang terluka, dan semua orang yang menyaksikan peristiwa mengerikan ini dalam pikiran dan doa Anda,” kata Milwaukee Dancing Grannies di halaman Facebook mereka.

Saksi lain memperkirakan, SUV itu melaju dengan kecepatan sekitar 64 km/jam ketika menabrak kerumunan yang berparade di jalan.

"Saat kami berjalan kembali di antara gedung-gedung ... kami melihat sebuah SUV melintas, hanya menginjak pedal ke logam dan meluncur dengan kecepatan penuh di sepanjang rute parade. Dan kemudian kami mendengar ledakan keras, dan tangisan memekakkan telinga dan teriakan dari orang-orang yang tertabrak kendaraan,"kata seorang anggota dewan di dekat West Allis, Angelito Tenorio kepada Milwaukee Journal Sentinel.

Afiliasi CBS lokal kemudian menunjukkan gambar di Twitter dari apa yang tampak sebagai SUV merah yang terlibat dengan kapnya kusut dan spatbor depan menggantung, diparkir di jalan masuk.

Presiden Joe Biden diberi pengarahan oleh para pembantunya tentang peristiwa itu, kata seorang pejabat Gedung Putih.

"Gedung Putih memantau dengan cermat situasi di Waukesha dan hati kami tertuju kepada semua orang yang terkena dampak insiden mengerikan ini. Kami telah menghubungi pejabat negara bagian dan lokal untuk menawarkan dukungan dan bantuan apa pun yang diperlukan,” kata pejabat itu.

Foto dan video Waukesha yang beredar di Twitter menunjukkan mobil polisi dan ambulans memadati jalan yang dihiasi dengan lampu Natal setelah insiden tersebut, yang terjadi pukul 16.39 waktu setempat. Orang-orang berkumpul melawan dingin yang meringkuk di trotoar saat senja tiba.

Rumah sakit Children's Wisconsin mengatakan di Twitter, mereka telah menerima 15 pasien pada pukul 8 malam, tanpa ada korban jiwa yang dilaporkan pada waktu itu.

Sekolah akan tetap ditutup pada hari Senin untuk kelas 4K hingga 12, dan konselor tambahan akan tersedia untuk siswa yang mungkin membutuhkan layanan dukungan, kata pengawas sekolah distrik.

(CSP)