"PHG merupakan salah satu perusahaan yang selalu bersinergi dengan Pemprovsu, apalagi dalam hal kemanusiaan, seperti pasar murah yang kita gelar saat ini," kata Aspan, Selasa (23/11).

Kadis Perindag Sumut mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk membantu warga masyarakat yang kurang beruntung dalam mengurangi beban pengeluaran menghadapi harga sembako di pasaran, yang mengalami kenaikan harga.

Kata dia, pasar murah ini digelar menjelang momentum perayaan hari besar keagamaan yakni Natal dan Tahun Baru. Begitu juga kondisi harga minyak goreng di pasaran saat ini, yang dipengaruhi oleh tingginya harga CPO Internasional yang berdampak pada kebutuhan masyarakat tersebut.

"Pemerintah hadir di tengah masyarakat, merasakan apa yang dirasakan masyarakat dengan tingginya harga minyak goreng," katanya lagi.

Dalam pelaksanaan kegiatan pasar murah minyak goreng setiap orang akan dibatasi hanya dapat membeli 2 liter minyak goreng senilai Rp 30.000 agar setiap masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga murah.

"Kegiatan ini diharapkan akan mampu menjaga stabilitas harga minyak goreng dan mendorong pemenuhan kebutuhan masyarakat Sumatera Utara, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah dan UMKM," ujar Aspan.

Sementara itu Asep Tatang, Manager Umum, mengatakan, kegiatan pasar murah kami gelar merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang mana di saat sulit seperti sekarang ini minyak makan langka di tengah-tengah masyarakat dan efeknya harga minyak makan naik sekitaran Rp 18.000-Rp 20.000/liter.

Untuk mengatasi kenaikan harga tersebut dari pihak Perusahaan merasa terpanggil untuk menggelar pasar murah.

Sesuai dengan arahan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Surat Sekda Provsu No 511.1/11451/2021 tentang Kegiatan Pasar Murah Minyak Goreng kepada Produsen Minyak Goreng yaitu Permata Hijau Group untuk melaksanakan Pasar Murah Minyak Goreng.

Kegiatan pasar murah minyak goreng akan diselenggarakan mulai hari Senin 22 Nov 2021 s/d Rabu 24 Nov 2021 di Kota Medan, Kamis 25 Nov 2021 di Kabupaten Labuhan Batu Selatan, dan Jumat 26 Nov 2021 di Kabupaten Padang Lawas, di mana pasar murah minyak goreng ini bekerjasama Pihak Pemerintah Provinsi dan Pihak Pemerintah Daerah setempat.

Waktu dan Tempat pelaksanaan Pasar Petisah 22 November 2021 sebanyak 2.000 liter, Pasar Seikambing 23 November 2021 sebanyak 2.000 liter dan Pasar Palapa Brayan 24 November 2021 sebanyak 2.000 liter.

Wilayah Labusel: 25 November 2021 Desa Sisumut 2.000 liter, Kantor Camat Kotapinang 2.000 liter, Wilayah Palas: 26 November 2021 Desa Hutalombang 2.000 liter, Pasar Latong 2.000 liter, Desa Mananti 2.000 liter, Pasar Panyabungan 2.000 liter dengan jumlah total 18.000 liter.

Barang yang disediakan adalah minyak goreng produk olahan dari Permata Hijau Group yang harganya lebih murah dibanding di pasar atau di toko swalayan yaitu Rp 15.000/liter (harga sesuai Surat dari Sekda Pemerintah Provinsi Sumatera Utara) dengan jumlah minyak goreng yang akan disediakan untuk pasar murah minyak goreng sebanyak 2.000 (dua ribu) liter pada setiap lokasi dilaksanakannya pasar murah minyak goreng.

"Permata Hijau Group akan menyediakan minyak goreng sebanyak 18.000 liter untuk 3 daerah yang akan dilaksanakan pasar murah minyak goreng," ungkap Asep Tatang.

(RZD)