Pengurus Perbarindo Sumut menyerahkan cinderamata kepada OJK saat audiensi di Medan, Rabu (1/12). (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Gempuran teknologi informasi dan digitalisasi membuat seluruh perbankan bertransformasi memperkuat sistem IT nya. Hal ini diharapkan bisa diadopsi baik sehingga Bank Perkreditan Rakyat (BPR/Syariah) mampu bersaing dalam usahanya.
Penguatan modal, tata kelola yang baik, penerapan manajemen risiko yang benar, serta adanya inovasi produk layanan akan meningkatkan daya saing BPR/S di Sumatera Utara.
Demikian diungkapkan kepala OJK Regional 5 Sumatera Utara, Yusup Ansori saat menerima kunjungan pengurus baru Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Sumatera Utara di Medan, Rabu (1/12).
“Kita mengimbau juga agar pengurus yang baru dikukuhkan dapat bekerja dengan sungguh sungguh memajukan BPR/S di Sumatera Utara, dengan melaksanakan Program yang telah disusun, baik jangka pendek dan jangka panjang," kata Yusup.
Lebih lanjut dalam pertemuan yang digelar tertutup tersebut, Yusup berharap agar tata kelola benar benar dilaksanakan dengan baik dalam mengurus BPR/S , berikut Integritas baik dalam mengelola Bank.
“Permasalahan yang besar, hingga 90 persen dalam pengelolaan BPR/S yang terjadi adalah adanya "fraud" yang dilakukan oleh pengurus yang berakibat BPR/S menjadi tidak sehat bahkan sampai dicabut ijin usahanya, semoga kepengurusan yang baru ini bisa menjembatani agar hal ini tidak terjadi," kata Yusup.
Sementara itu Ketua DPD Perbarindo Sumut yang juga menjabat sebagai Dirut PT BPR NBP 18 Perbaungan, Hardey Sabar mengatakan bahwa Perbarindo adalah rumah aspirasi bagi semua anggota BPR/Syariah Sumut, kedepan akan diadakan peningkatan IT, serta peningkatan SDM yang berujung pada kolaborasi dengan fintech
"Kita akan bekerjasama dengan lembaga lainnya dalam peningkatan Teknologi dan Informasi, Core Banking System dan pelatihan lainnya akan dilakukan juga guna peningkatan kemampuan Pengurus dan SDM BPR/S. Kemungkinan akan adanya kolaborasi dengan fintech yang tercatat dan diawasi OJK juga akan dijajaki, dan yang tak kalah pentingnya bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Lembaga Keuangan Mikro, agar BPR kedepannya bisa tumbuh dengan sehat, "katanya.
Pertemuan singkat tersebut juga dihadiri oleh Pengurus Perbarindo lainnya, seperti Mery Sulianty Sekretaris yang juga menjabat Komisaris BPR Logo Karo Asri, Rezki Atika, Wakil Bendahara yang juga Direktur BPR Mitra Madani, dan Rivai Kristiano Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotan (Dirut PT BPR NBP 17 Sunggal).
(BR)