Bobby Siapkan Anggaran Rp 1 Triliun untuk Benahi Drainase dan Jalan Rusak

Bobby Siapkan Anggaran Rp 1 Triliun untuk Benahi Drainase dan Jalan Rusak
Wali Kota Medan, Bobby Nasution (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Wali Kota Medan, Bobby Nasution, kembali mengumpulkan pejabat terkait untuk penanganan banjir di Kota Medan, Kamis (2/12).

Bertempat di Aula PKK Medan Petisah, Bobby tampak meminta presentasi kondisi dan penanganan banjir di wilayah masing-masing Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Operasional dan Pemeliharaan Jalan dan Drainase Dinas PU Medan. OPD terkait juga dihadirkan seperti Dinas PU, BPBD, Kebersihan, Aspem dan seluruh Camat.

Kali ini, Dinas PU membawa konsultan perencanaan, Ivan Indrawan dari Fakultas Teknik USU. Kata Ivan, dari sebulan diskusi cari informasi didapat 1.324 genangan. Dari genangan itu durasi genangan merata di antara 1-8 jam dengan ketinggian genangan 50-70 senti.

Dari lima UPT yang terbagi di 21 kecamatan, Medan Utara alami terbanyak genangan yakni 667 titik. Sedangkan terendah di Medan Timur sebanyak 120 titik.

"Masalah utama penanganan banjir ada tiga. saluran buang, sedimentasi dan sampah di saluran dan sistem drainase rusak, sempit atau putus tertutup bangunan. Selebihnya ada persoalan utilitas seperti jaringan kabel PLN, PDAM, Telkom dan fiber optik," kata Ivan.

Melihat pemaparan yang disampaikan tiap Kepala UPT, Bobby Nasution masih tampak kurang puas. Sebab dari paparan yang disampaikan, Bobby ingin ada hasil yang bisa dilihat dan dirasakan masyarakat.

"Intinya tadi dari jumlah genangan tidak bisa langsung dihilangkan semua. Tapi kita harus bisa mereduksi, kita kurangi. Target utama daerah yang durasi genangan sampai delapan jam harus dihilangkan semuanya," kata Bobby.

Untuk memastikan penanganan banjir berjalan maksimal, Bobby ingin seluruh Kepala UPT dan Camat benar-benar bekerja di wilayah masing-masing.

"Kepala UPT di wilayah dengan Camat harus paham betul mana yang mengganggu drainase, masyarakat kadang ada yang menyalah bangunan menutup drainase. Itu tanggung jawab UPT, dibantu kalau perlu dari Pol PP," lanjut Bobby.

Bukti keseriusan Bobby Nasution dalam menangani banjir dan genangan di Kota Medan, telah disahkan anggaran sebesar Rp 1 triliun untuk membenahi drainase dan jalan rusak.

"Sudah harus terealisasi di 2022. Dan anggaran itu harus di atas 90 persen dimanfaatkan untuk banjir dan jalan berlubang. Jangan sampai di bawah 90 persen," tambah wali kota.

Terakhir, Bobby minta agar semua pihak bekerja keras dan berkolaborasi dengan baik dengan semua pihak.

"Hasil dari rapat ini harus koordinasi bersama-sama, aliran air di sungai dan ke tanah itu adalah persoalan yang harus segera ditentukan. Persentase dari air yang ke sungai dan ke tanah itu harus jelas. Untuk wilayah koordinasi sudah dengan Pemprovsu, dan kementerian," pungkas Menantu Presiden Jokowi itu.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi