Seorang saksi mata, Erik mengatakan, kejadian tersebut sekitar pukul 15.00 WIB. Mobil angkot dari arah Petisah menuju Sei Agul dengan ngebut hingga menabrak pintu plang kereta api. Saat itu, kereta api dari arah Binjai menuju Medan sedang melintas.

"Mobil angkot itu ngebut-ngebutan. Pas kereta api lewat, tabrakan tidak bisa dielakan. Saat itu, sopir angkot langsung lompat menyelamatkan diri. Sementara penumpang di dalamnya ditabrak kereta api," katanya.

Erik menuturkan, pada saat di dalam angkot, penumpangnya berjumlah 8 orang. Di mana, ada seorang anak kecil. Namun selamat.

"Sementara yang tewas itu saya lihat dua cowok dan dua cewek. Warga yang melihat kejadian itu langsung menelpon ambulance dan membawa yang meninggal dunia ke rumah sakit," tuturnya.

Erik juga menambahkan, sopir yang melompat dan menyelamatkan diri sempat menjadi bulan-bulanan warga. Namun, dirinya langsung ke pos penjagaan plang pintu untuk menyelamatkan diri.

"Tadi sempat dikejar warga sopirnya. Tapi, lari dan menyelamatkan diri dia (sopir)," tambahnya.

(JW/RZD)