Hal tersebut disampaikan Pendeta Dedy Zega dalam khotbahnya di hadapan ratusan pekerja seni yang hadir dalam Natal Pekerja Seni Kota Medan, di Medan, Kamis (9/12).

"Dengan semangat natal, mari kita semua tetap bergandengan tangan. Ini momentum untuk semua pekerja seni agar saling bangkit dari keterpurukan pascapandemi, dan saling dukung usaha satu sama lain, agar bisa sama-sama sukses di bidangnya," kata Dedy Zega.

Natal yang dihadiri Fotografer Wedding, Videografer, Penata Rias, Dekorasi, Musisi, dan perwakikan Pembawa Acara ini mengusung tema Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan, juga mewajibkan seluruh jemaat untuk menaati protokol kesehatan, dan memakai masker saat peribadatan berlangsung.

Ketua Panitia Acara, Jimmy Lukas mengatakan, pada kegiatan tersebut sebanyak 350 peserta hadir, dan kehiatan berlangsung khidmat. Semua peserta mengikuti prosesi acara.

"Natal kali ini kita merasa bersyukur bisa kembali menggelar ibadah bersama-sama dengan keluarga besar pascapandemi. Ini merupakan keluarga, karena kita saling kenal dekat, bertemu di setiap ada gelaran perkawinan, namun kita imbau semua untuk memakai masker, jemaatnya juga kapasitas 500 peserta, tapi kita hanya isi menjadi 350 orang, kita harus taat prokes juga," kata Jimmy.

Panitia juga mengimbau para peserta natal untuk terus memakai masker, dan berjaga jarak saat peribadatan berlangsung, kecuali saat sesi foto dan penyalaan lilin. Natal diakhiri dengan ramah tamah, makan malam bersama dan foto.

(QQ/RZD)