Vaksin Covid-19 jenis Pfizer dipersiapkan untuk disuntikkan kepada para warga saat mengikuti program vaksinasi terhadap pengungsi dan masyarakat rentan di Kota Medan pada Rabu (8/12). (Analisadaily/Christison Sondang Pane)
Analisadaily.com, Medan - Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Ismail Lubis mengatakan, zona hijau Covid-19 bertambah menjadi delapan kabupaten/kota dari sebelumnya enam daerah.
"Delapan daerah itu, diantaranya Pakpak Bharat, Samosir, Nias Barat, Tebing Tinggi, Sibolga, Labuhanbatu, Labuhan Batu Utara dan Nias Utara," kata Ismail dilansir dari Antara, Jumat (10/12).
Kata Ismail, penetapan zona hijau Covid-19 berdasarkan beberapa indikator, di antaranya yakni capaian vaksinasi dan jumlah kasus. Capaian vaksinasi hingga saat ini sudah di atas 55 persen.
Sebagai upaya mencegah penularan Covid-19, ia mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
Berdasarkan data tersebut, Kabupaten Nias Selatan yang sebelumnya berada di zona hijau, kini statusnya berubah menjadi zona kuning. Daerah lainnya yang masuk kategori zona kuning, yakni Kota Medan, Tanjung Balai, Mandailing Natal, Serdang Bedagai.
Kemudian, Batu Bara, Padang Lawas, Gunung Sitoli, Tapanuli Tengah, Nias, Deli Serdang, Dairi, Toba Samosir, Padang Lawas Utara, Labuhan Batu Selatan, Tapanuli Selatan, Langkat.
Selanjutnya, Asahan, Pematangsiantar, Tapanuli Utara, Padangsidempuan, Binjai, Humbang Hasundutan, Simalungun dan Karo.
Sebagai informasi, peta zonasi risiko daerah dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan.
Indikator yang digunakan seperti epidemiologi yaitu penurunan jumlah kasus positif, suspek dan sebagainya. Kemudian, indikator survei kesehatan masyarakat seperti jumlah pemeriksaan sampel diagnosis, serta indikator pelayanan kesehatan yakni jumlah keterisian tempat tidur, ruang isolasi, rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19.
(CSP)