Sementara dua korban yang dianiaya bernama AH (51) dan YA (40), yang merupakan Kepling II dan Kepling V, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor.

Kanit Reskrim Polsek Deli Tua, Iptu Zuhatta mengatakan, penganiayaan berawal saat pelaku hendak mengambil botot dari bungkusan plastik sampah yang ada di pinggir jalan, persis di depan Swalayan Maju Bersama.

"Saat itu korban Yusriandi melarang pelaku mengacak-acak sampah karena akan berserakan di jalan raya," katanya, Jumat (10/12).

Lebih lanjut, Zuhatta menjelaskan bahwa pada saat ditegur, pelaku diduga merasa tersinggung kemudian terlibat adu mulut dengan korban. Tak berapa lama, perkelahian antara keduanya pun terjadi.

"Korban lalu menghubungi temannya (Yusriandi) meminta untuk datang ke lokasi," jelasnya.

Setelah teman korban datang, kata Zuhatta, keduanya langsung dilerai Yusriandi. Namun, rekan korban juga dianiaya pelaku dengan memukulkan batu ke pelipis mata kiri. Kedua korban kemudian dibawa warga sekitar ke RS Mitra Sejati untuk perawatan medis.

Petugas yang mendapat informasi adanya keributan kemudian meluncur ke lokasi. Tak berapa lama, pelaku pun akhirnya berhasil ditangkap. Petugas turut mengamankan batu dan masker yang berlumuran darah milik korban sebagai barang bukti.

"Pelaku kita persangkakan Pasal 351 tentang penganiayaan," tandas Zuhatta.

(JW/CSP)