Pelaku usaha optimis pertengahan 2022 industri MICE pulih (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Jakarta - Para pelaku usaha MICE (Meetings, Incentives, Converence and Exhibition) optimis pertengahan tahun 2022 industri MICE pulih.
Hosea Andreas Runkat, Ketua Asperapi (Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia) mengungkapkan rasa optimisme tersebut melihat kondisi di triwulan III-2021 yang sudah mulai bergeliat.
“Ada sejumlah pameran dan konferensi yang digelar dalam tiga bulan terakhir ini.Ini menandakan industri MICE mulai bergerak dari dampak Covid-19 selama hampir dua tahun,” kata Andreas di Jakarta, Jumat (10/12).
Ia mengungkapkan, selama tahun 2021 telah terlaksana 42 pameran, meningkat dari tahun 2020 yang hanya 20 pameran. Di tahun 2022, diperkirakan ada sekitar 300 pameran.
“Namun kami para pelaku usaha MICE masih wait and see terhadap perkembangan Covid-19 ini,” ujarnya.
Andreas juga mengungkapkan, Indonesia saat ini memegang Presidensi G20, sehingga akan banyak kegiatan yang dilakukan.
“Suatu kebanggaan, Indonesia memegang Presidensi G20, sehingga di tahun 2022 akan banyak kegiatan kenegaraan di Indonesia, baik yang dilaksanakan di Ibu Kota Jakarta maupun di daerah-daerah,” ujarnya.
Andreas memperkirakan, akan ada 100-an kegiatan selama pelaksanaan konferensi G 20. “Kami siap untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan selama pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di tahun 2022 ini,” kata Andreas.
Ketua INCCA (Indonesian Congress and Convention Association) Allan Iqbal Abdullah meminta Kementerian Pariwisata dan Ekoom Kreatif (Kemenparekraf) fokus menangani sektor pariwisata.
“Kementerian Pariwisata hendaknya fokus menangani pariwisata yang babak belur agar segera pulih. Sektor lain itu sudah ada kementerian yang menanganinya,” ujarnya.
Ia pun optimis, di awal tahun 2022 industri MICE mulai bangkit dan segera pulih seperti sebelum terjadi pandemi Covia-19. “Kita adalah bangsa besar.Mari kita lakukan sesuatu, tidak hanya menunggu.Ubah rasa takut menjadi rasa yakin,” tegas Iqbal.
Salman Dianda Anwar, Ketua Jakarta Tourism Forum (JTF) mengungkapkan, program vaksinasi di Jakarta baik dosis 1 maupun dosis 2 sudah di atas 100 persen. Oleh karena itu, Jakarta siap menyelenggarakan kegiatan-kegiatan berskala besar dengan protokol kesehatan ketat.
“Vaksinasi di Jakarta sudah melebihi target, sehingga Jakarta lebih siap untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan besar dengan protokol kesehatan yang ketat,” tegas Salman.
(TRY/RZD)