Rektor Universitas Medan Area, Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng, M.Sc, bersama Head Area Bank Mandiri Medan Imam Bonjol, Rindra Setiawan, menandatangani nota kerjasama (Analisadaily/Eka Azwin Lubis)
Analisadaily.com, Medan - Dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap mahasiswa, Universitas Medan Area (UMA) menandatangani kerjasama dengan PT Bank Mandiri dan PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 di Convention Hall H. Agus Salim Gedung Biro Rektor UMA, Selasa (14/12).
Kepala Biro Administrasi Registrasi Kemahasiswaan dan Informasi (Barki) UMA, Sri Irawati, S.Sos, MAP, menjelaskan kerjasama dengan PT Bank Mandiri berupa pembukaan rekening tabungan serta ATM yang sekaligus berfungsi sebagai Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
"Sekarang kita fokus bagi mahasiswa stambuk 2020 yang berjumlah sekitar 2.000 orang," kata Sri Irawati.
Selain itu, sambungnya, setelah UMA menerapkan sistem virtual account, mahasiswa juga sudah bisa membayar uang kuliah melalui rekening Bank Mandiri.
Sementara melalui kerjasama dengan PT Bumiputera Muda 1967, seluruh mahasiswa UMA kini sudah terlindungi asuransi.
Sri menyebut ada lebih dari 10.000 mahasiswa aktif di UMA yang sudah tercover dalam asuransi Bumiputera Muda.
"Bahkan tahun ini ada penambahan, tidak hanya kecelakaan mahasiswa yang ditanggung asuransi, namun sekarang juga mahasiswa yang sakit dan dirawat inap sampai biaya perobatannya juga ditanggung, termasuk meninggal akibat sakit," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Rektor Universitas Medan Area, Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng, M.Sc, menegaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen meningkatkan layanan kepada mahasiswa, termasuk dengan menjalin sejumlah kerjasama, baik di dalam maupun luar negeri.
"UMA selalu melakukan MoU dalam dan luar negeri, termasuk dengan Bank Mandiri yang sejatinya merupakan mitra lama. Begitu juga dengan Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 yang sudah 6 tahun menjalin kerjasama dengan UMA. MoU ini harus diaplikasikan. Kita berharap kerjasama ini bisa melibatkan mahasiswa, seperti tim pakar dari Bank Mandiri atau Bumiputera bisa memberi kuliah umum kepada mahasiswa," ujar Prof. Dadan.
Lebih jauh dia juga mengucapkan terima kasih kepada PT Bank Mandiri dan PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 atas kemitraan yang lebih dekat dengan UMA.
Senada, Kepala Cabang PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967, Hamdani, juga mengucapkan terima kasih atas amanah yang diberikan untuk menjamin asuransi mahasiswa UMA dengan kontrak selama empat tahun.
"Manfaat asuransi ini tidak hanya menjamin risiko kecelakaan, namun rawat inap akibat penyakit yang masuk kategori dijamin selama 14 hari setiap tahun juga ditanggung. Selain itu, setiap 25 orang mahasiswa gratis 1 staf pengajar yang tercover," ujar Hamdani.
Menurutnya klaim asuransi Bumiputera Muda tidak hanya berlaku di Medan, namun berlaku di seluruh Indonesia.
"Di mana saja bisa diklaim karena kantor kami ada di seluruh Indonesia. Semoga kerjasama ini memberi manfaat kepada semua pihak," tukasnya.
Sementara Area Head Bank Mandiri Medan Imam Bonjol, Rindra Setiawan, menjelaskan kerjasama pihaknya dengan UMA sudah berlangsung sejak tahun 2017.
Mulai saat itu, sudah lebih dari 3.000 rekening Bank Mandiri bagi mahasiswa UMA yang diterbitkan.
Di sisi lain, Rindra juga menjelaskan bahwa dalam dua tahun terakhir sektor perbankan mengalami distruksi. Bank ke depan dituntut untuk mengarah ke sistem digital tanpa perlu lagi hadirnya bank secara fisik.
"Semua kebutuhan perbankan sudah masuk ke handphone. Bahkan tanggal 2 Oktober kemarin kami meluncurkan Livin' by Mandiri. Sekarang narik tunai tidak perlu lagi pakai kartu ATM. Namun berkat Livin' by Mandiri kita bisa melakukan tarik tunai melalui aplikasi," sebutnya.
Rindra juga berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi UMA, termasuk memberi kesempatan magang bagi para mahasiswa.
"Kita berharap mahasiswa UMA ketika tamat, di CV-nya sudah ada pengalaman kerja di bank," pungkasnya.
ATFM Bank Mandiri Medan Imam Bonjol, Christo Gaja menambahkan, pihaknya memberi apresiasi kepada UMA yang sejak tahun 2017 berkenan menjalin kerjasama dengan Bank Mandiri.
"Kami selalu berusaha menjaga kemitraan dengan UMA. Ketika UMA mencari solusi tentang perbankan, semoga Bank Mandiri menjadi yang terdepan," ucapnya.
(EAL)