Pelaksanaan pasar murah PHS Mananti sudah berulang-ulang digelar di Kecamatan Huta Raja Tinggi, namun kali ini di Kecamatan Sosa.

Pimpinan Unit Pabrik (PUP) PHS Mananti diwakili Nazar Efendi Tambunan menjelaskan, pasar murah yang digelar adalah bentuk kesungguhan, ketulusan, serta kepedulian perusahaan kepada masyarakat. Pada saat ini harga migor di pasaran dan eceran mencapai Rp 18.000/liter hingga Rp 20.000/liter.

“Berkat terlaksananya kegiatan pasar murah ini, masyarakat sudah terbantu Rp 6.000/liter. Harga di pasar murah migor Rp 14.000/liter,” ungkap Nazar.

Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Sosa, Ibrahim Hasibuan, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang telah menggelar pasar murah migor, dan sinergitas pemerintah dengan perusahaan sehingga dapat terlaksana kegiatan pasar murah.

“Masyarakat dapat terbantu ekonominya, apalagi di masa pandemi dan menjelang Natal dan Tahun Baru kebutuhan bahan pokok akan terus melonjak,” kata Ibrahim.

Hal yang senada disampaikan Kepala Desa (Kades) Pasar Ujung Batu, Sosa, Jumpa Taupik. Ia mengapresiasi kegiatan pasar murah yang dapat membantu masyarakat, dan mengaku bangga dengan produksi asli daerah Palas.

Begitu pula dengan Dina. Ia mengaku sangat terbantu dengan kegiatan pasar murah minyak goreng ini, dan berharap agar pasar murah dapat dilaksanakan secara rutin selama pandemi Covid-19.

Humas PHS Mananti, Hadi Saputra Nasution mengatakan, operasi pasar murah semoga dapat bermanfaat bagi semua.

“Tujuan yang hendak dicapai adalah meringankan beban warga yang berpenghasilan rendah atau kurang beruntung,” ungkap Hadi.

Selama kegiatan Pasar murah, kata Hadi pihaknya mewajibkan menerapkan protokol kesehatan. Tak hanya bagi panitia pelaksana, namun pada warga yang ada di lokasi pasar murah.

(ATS/RZD)