Media briefing dan pelatihan wartawan ekonomi yang digelar KPw BI Pematangsiantar (Analisadaily/Franscius Simanjuntak)
Analisadaily.com, Parapat - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Pematangsiantar menyediakan uang sebesar Rp 2,24 triliun untuk menyambut Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia menggelar media briefing dan pelatihan wartawan ekonomi di Hotel Niagara Parapat, Rabu (15/12). KPw BI Pematangsiantar memaparkan telah menyediakan uang Rp 2,24 Triliun pada momen Natal 25 Desember 2021 dan Tahun Baru 2022.
Uang tersebut akan didistribuskan di wilayah kerja KPw BI Pematangsiantar yang meliputi delapan kabupaten/kota di Sumatera Utara, yakni Pematangsiantar, Simalungun, Batubara, Tanjungbalai, Asahan, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara dan Labuhanbatu Selatan.
Staf Unit Pengelolaan Uang Rupiah Operasional Kas KPw BI Pematangsiantar, Bobby Christian Manik, mengatakan dari Rp 2,24 triliun uang yang disediakan, Rp 2,15 triliun merupakan pecahan besar dan Rp 90 miliar uang pecahan kecil.
"Uang ini disediakan BI untuk penarikan di bank, penukaran uang baru dan kas titipan di Rantauprapat, Labuhanbatu," ujar Bobby di Hotel Niagara Parapat, Rabu (15/12).
Menurutnya layanan penukaran uang rusak ke uang baru sudah dilaksanakan mulai 9 Desember 2021. Masyarakat dapat melakukan pemesanan penukaran uang rusak/cacat melalui aplikasi penukaran dan tarik tunai rupiah https://pintar.bi.go.id.
"Ada 12 bank pemerintah dan swasta yang akan melayani penukaran uang di Siantar dan daerah lainnya," ujar Bobby.
Sementara Kepala KPw BI Pematangsiantar, Teuku Munandar, menjelaskan bahwa pada momen Natal dan Tahun Baru ini harga dan ketersediaan bahan pokok masih tergolong aman. Adapun komiditi yang mengalami kenaikan harga hanya minyak goreng.
"Minyak goreng ada, tapi harga mengalami kenaikan dan ini harus kita pantau. Memang pada momen seperti ini yang harus dikonsen oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yaitu stok pangan," sebut Munandar.
(FHS/EAL)