Lourentius Aris Budiyanto (tiga kiri) menerima cenderamata dari Ketua DPD Perbarindo, Hardey Sabar (Analisadaily/Qodrat Al Qadri)
Analisadaily.com, Medan - Segala bentuk publikasi kepada masyarakat dari perbankan cukup penting. Sebab apapun bentuk perbankan dan jasa keuangan sangat membutuhkan nasabah.
Hal tersebut disampaikan Ketua Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (IJK) Sumut, Lourentius Aris Budiyanto, saat menerima audiensi pengurus DPD Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) di Menara Mandiri, Rabu (15/12).
"Kita ini yang hidup dan berkarya di perbankan sangat butuh nasabah baru dalam hal ini adalah masyarakat. Lalu naik ke skala UMKM, lalu ke perusahaan, semuanya itu harus dipromosikan, diperkenalkan, dipublikasikan ke masyarakat, agar masyarakat bisa mengenal apa itu BPR, Perbarindo dan fungsinya," kata Aris
Untuk itu Aris menegaskan siap mendukung segala bentuk publikasi dan upaya memperkenalkan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) ke masyarakat Sumut.
"Untuk itu saya pribadi, dan atas nama Forum Komunikasi IJK akan siap mendukung teman-teman di BPR untuk bisa dikenal dan akrab di telinga masyarakat, bisa melalui media sosial, maupun media massa, akan kita dukung," sebutnya.
Senada, Ketua DPD Perbarindo Sumut, Hardey Sabar, mengatakan pihaknya akan terus menjalin komunikasi dengan berbagai stakeholder di perbankan agar tetap eksis.
"Kami bertandang kesini, meminta arahan dan masukan dari Forkom IJK, yang kebetulan ketua nya sekarang adalah Senior Vice President Regional CEO Mandiri, bagaimana pun beliau ini senior kita, pasti banyak masukan seperti soal publikasi tadi, promosi di media sosial, yang nantinya berdampak baik pada nasabah di perbankan, dunia kerja kami. Wadah Perbarindo ini akan kami jaga soliditasnya, agar eksis terus, dan bermanfaat tentunya," kata Hardey.
Dirut BPR NBP 18 ini juga mengatakan bahwa BPR merupakan bank yang militan, sehingga nantinya diharapkan kiprahnya bisa terus mewarnai dunia perbankan di Indonesia, khususnya Sumut.
"Orang-orang yang pernah berkarir di BPR ini pasti militan mencari nasabah, sehingga kalau pindah ke bank lain seperti Mandiri, BNI, pasti sudah enak. Kuta harap hal-hal seperti ini yang akan terus mewarnai dunia perbankan kita," ujarnya.
Pertemuan tertutup itu juga dihadiri Mery Sulianty, Sekretaris (Komisaris BPR Logo Karo Asri). Aswani, Ketua Bidang Pendidikan & SDM (Dirut BPR Prima Tata Patumbak). Hamonangan Gultom, Biro Hubungan Kelembagaan (Dirut BPR Duta Paramarta). Amir Halim, Biro Hukum & Peraturan (Dirut BPR Mitra Sumber Makmur.
(QQ/EAL)