4 Korban Mobil Masuk Jurang di Pakpak Bharat Ditemukan, 3 Masih Dalam Pencarian

4 Korban Mobil Masuk Jurang di Pakpak Bharat Ditemukan, 3 Masih Dalam Pencarian
Tim SAR gabungan melakukan evakuasi korban keempat, Kamis (16/12) (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Pascaterjatuhnya mobil travel ke jurang yang berada di Dusun Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jahe, Kabupaten Pakpak Bharat, tim SAR gabungan berhasil menemukan 4 korban dari 7 orang yang dinyatakan hilang dalam kejadian tersebut.

Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus mengatakan, dalam pencarian di hari kelima, tim SAR gabungan telah berhasil menemukan 4 orang korban dalam keadaan meninggal dunia.

"Tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban yang merupakan korban keempat berjenis kelamin perempuan sekitar pukul 09.00 WIB, pagi tadi," katanya, Kamis (16/12).

"Korban yang berjenis kelamin bernama Tata Agusnianti (22) seorang mahasiswi warga Jalan Imam Bonjol, Dusun COT, Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi NAD," sambung Sariman.

Penemuan korban keempat ini sama seperti korban sebelumnya yang ditemukan di lokasi Air Terjun Kedabuhan berjarak sekitar 25 Km dari lokasi terjatuhnya mobil travel naas tersebut. Namun, karena sulitnya akses untuk mengevakuasi korban, sehingga korban akhirnya dievakusi melalui objek wisata Sikelang Subulussalam sekitar pukul 11.00 WIB.

"Setibanya tim dan korban di objek wisata Sikelang, korban langsung dievakuasi ke ambulance dan dibawa menuju RSUD Subulussalam," terang Sariman.

Dalam pencarian hari kelima ini, Sariman menjelaskan tim dibagi 3 SAR Rescue Unit (SRU) yaitu SRU 1 personel dari Kantor SAR Medan, Ditsamapta Polda Sumut, dan Vertical Rescue melaksanakan pencarian dengan cara menyisir sepanjang bibir tebing mulai dari LKP menuju hilir sungai dengan cara menuruni tebing menggunakan tali.

SRU 2 terdiri dari personel Polres Pakpak Bharat dan stakeholder lainnya menyisir sepanjang aliran sungai dari atas bibir tebing dengan scouting darat dan SRU 3 personel dari Polres Subulussalam, Pos SAR Kutacane. Dan tim SAR lainnya menyusuri sungai menggunakan perahu rafting mulai dari air terjun Kedebuhan Subulussalam menuju hilir sungai.

Pada Minggu (12/12) sekitar pukul 05.00 WIB, minibus travel yang dikemudikan oleh Arman (50) dengan membawa 6 orang penumpang berangkat dari arah Subulussalam menuju Medan.

Setibanya di lokasi kejadian, tepatnya di Dusun Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jahe, Kabupaten Pakpak Bharat, pengemudi mobil diduga mengantuk sehingga mobil yang dikemudikannya oleng ke kanan jalan dan masuk ke dalam jurang Lae Kombih.

Adapun data korban sebagai berikut:

Arman Yusuf (50) sopir mobil travel warga Desa Gampong Kubu, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat Prov. NAD (korban dinyatakan meninggal dunia)

Fitri Elfirati (26) warga Dusun Lueng Kubu Batang, Desa Padang Panyang Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya Prov. NAD (Meninggal Dunia)

Muhammad Amri Lubis (30) warga Desa Kuta Trieng Kecamatan Labuhan Haji Barat, Kabupaten Aceh Selatan Prov. NAD (Dalam pencarian)

Tata Agusnianti (22) seorang mahasiswi warga Jalan Imam Bonjol Dusun COT Desa Seuneubok Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat Provinsi NAD (Meninggal dunia)

Khairumi (22) seorang mahasiswi warga Desa Ujong Tanoh Darat Kecamatam Meureubo Kab. Aceh Barat Prov. NAD.(Meninggal dunia)

Masdi (49) warga Jalan B. Wijaya Kesuma Kecamatan Medan Selayang Kota Medan. (Dalam pencarian)

Sudarseh (68) warga Rt Lk Jambu Resa Ujung Baron Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat Prov. NAD. (Dalam pencarian)

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi