Kesepakatan ini juga bersamaan dengan workshop sinkronisasi pelayanan rehabilitasi narkoba di lembaga permasyarakatan dan komponen masyarakat di Medan.

"Tujuan kita, ingin memulihkan kecanduan pemakai narkoba. Dengan kerja sama ini, kita ingin melakukan kegiatan positif yang bisa memulihkan para pemakai yang kecanduan pada narkoba," kata Ketua Yayasan Caritas PSE KAM, Ir Todo Agustinus Pasaribu.

Kasibinadik Lapas Klas IIA Pematang Siantar, Aulia Zul Fahmi menuturkan, ini kerja sama kedua dengan Caritas. Di mana pihaknya ingin mencapai standart-standart ataupun target dalam penanganan ataupun rehabilitasi di Lapas.

"Kami mengharapkan capaian yang diinginkan Direktur Pemasyarakatan dengan standart-standart yang ingin dicapai. Di mana kami masih mengupayakan di internal untuk menjadi konselor. Kami juga membutuhkan bantuan konselor dari luar yaitu Yayasan Caritas," tuturnya.

LPKA Klas I Medan, Adhayani Lubis menjelaskan, kerjasama Caritas dengan Lapas-lapas yang ada di Sumatera Utara khususnya, sangat bagus dan positif. Sebab, Caritas membantu mengadakan konselor-konselor, kemudian Caritas membantu peningkatan kompetensi para konselor.

"Semoga kerja sama ini semakin kuat, semakin bersinergi, sehingga tujuan yang kita harapkan tercapai. Semoga pelaksanaan kerja sama ini bisa berjalan lancar, dengan profesional sehingga mencapai apa yang diharapkan bersama," jelasnya.

(JW/CSP)