Sekretaris Badan Karantina Pertanian, Wisnu Haryana dan Kepala BKP Kelas II Medan, Lenny Hartati Harahap saat meninjau produk ekspor di Klinik Horas Medan, Jumat (17/12). (Analisadaily/Kali H Harahap)
Analisadaily.com, Beringin - Sekretaris Badan Karantina Pertanian, Wisnu Haryana, meresmikan klinik ekspor 'Horas Medan' di Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas II Medan pasar V kebun Kelapa, Kecamatan Beringin Deliserdang, Jumat (17/12).
"Harapan saya, ini dapat dipergunakan dengan baik karena ini akan membawa kebaikan untuk kita semua khususnya para pengguna jasa, supaya memperoleh informasi terkait ekspor," kata Wisnu.
Kata dia, untuk memudahkan para pelaku ekspor klinik ini harus ada websitenya, sehingga para pelaku tidak perlu harus datang terkait informasi melakukan ekspor ke luar negeri.
Kepala BKP Kelas II Medan, Lenny Hartati Harahap mengatakan, tujuan klinik ekspor 'Horas Medan' antara lain memberikan informasi pelayanan sertifikasi ekspor dan pendampingan Gratieks (Gerkaan tiga kali lipat ekspor Pertanian). Smart Green House koleksi tanaman yang di ekspor dari Sumatera Utara.
Imace, atau mempermudah informasi ekspor (Indonesia Map Of Agricultural Commodities Ekspor). Laboratorium dan mobil Ekspor (Klinik ekspor keliling memberikan informasi dan bimbingan tentang ekspor.
Terakhir Desa Gratieks (menguatkan aktifitas produksi/on fram maupun pasca produksi untuk mendorong para petani/produsen dari hulu hingga ke hilir sampai eksportir menuju tiga kali lipat ekspor).
"Target tiga kali lipat ekspor ini untuk kebaikan kita semua karena pengaruh akselarasi ekspor ini tentunya berdampak pada perekonomian nasional, penyerapan tenaga kerja, kesejahteraa petani, sehingga wajib hukumnya semua pihak memberikan dukungan," harapnya.
(KAH/CSP)