Meski sempat tertinggal lebih dulu, namun anak asuh Shin Tae-yong mampu bangkit dan membalikkan keadaan dengan empat gol spektakuler.

Kemenangan telak 4-1 atas Malaysia membuat Indonesia mengakhiri babak penyisihan grup B sebagai pemuncak klasemen dengan poin 10. Sementara Vietnam yang menang 4-0 atas Kamboja dalam laga terakhir harus puas menjadi runner-up grup karena kalah selisih gol.

Sepanjang babak penyisihan grup, pasukan Garuda Merah Putih menjadi tim paling produktif dengan torehan 13 gol. Sementara Thailand yang memuncaki klasemen grup A hanya mencetak 10 gol.

Gak heran kenapa Indonesia menjadi tim paling produktif. Sebab Evan Dimas cs selalu menang telak dalam tiga dari empat laga, yakni melawan Kamboja dengan skor 4-2, melawan Loas 5-1 dan menang atas Malaysia 4-1.

Filipina sebenarnya sukses mencetak 12 gol sepanjang babak penyisihan, namun mereka gagal lolos ke fase berikutnya karena kalah poin dari Singapura yang menjadi runner-up grup A.

Pemerataan Gol

Meski Indonesia sukses mencetak 13 gol sepanjang babak penyisihan Piala AFF 2020, namun tidak ada pemain yang dominan dalam terciptanya gol-gol tersebut.

13 gol Indonesia itu diciptakan oleh 9 pemain berbeda dari beragam posisi, termasuk pemain bertahan seperti Rachmat Irianto, Pratama Arhan hingga Elkan Baggott.

Uniknya, dua dari empat striker Indonesia yang sudah diturunkan dalam turnamen ini justru belum berhasil membobol gawang lawan, yakni Kushedya Yudo dan Hanis Sagara. Sedangkan Ezra Walian baru mengemas satu gol.

Praktis hanya Irfan Jaya yang sudah membuktikan ketajamannya dalam Piala AFF 2020 dengan torehan tiga gol, termasuk dua ke gawang Malaysia.

Man of the Match

Dalam empat pertandingan yang sudah diselesaikan di babak penyisihan grup, pemain-pemain Indonesia selalu keluar sebagai man of the match.

Pada laga perdana menghadapi Kamboja, Ricky Kambuaya yang tampil spartan sepanjang jalannya laga terpilih menjadi pemain terbaik.

Sementara ketika membungkam Laos giliran Irfan Jaya yang dinobatkan sebagai pemain terbaik.

Begitu pula ketika menghadapi Vietnam. Walau terus dibombardir oleh anak asuh Park Hang-seo, namun kokohnya pertahanan Indonesia membuat tak satupun serangan lawan yang berbuah gol.

Alfeandra Dewangga yang menjadi salah satu tokoh kunci dalam lini pertahanan Indonesia akhirnya terpilih menjadi pemain terbaik dalam laga tersebut.

Terakhir adalah Pratama Arhan yang menjadi man of the match dalam laga melawan Malaysia. Selain penampilannya yang agresif dalam mengawal lini belakang, satu gol indahnya ke gawang Khairul Fahmi cukup menjadi alasan mengapa ia dipilih menjadi yang terbaik.

Di babak semifinal Indonesia akan menghadapi tuan rumah Singapura. Laga ini akan berlangsung di Stadion Nasional Singapura, Rabu (22/12) pukul 19.30 WIB.

Terus Berjuang Garudaku!!!!

(EAL)