Proyek pengerjaan drainase di Jalan HM Yamin, Kelurahan Perintis, Kecamatan Medan Timur, Selasa (21/12) (Analisadaily/Yogi Yuwasta)
Analisadaily.com, Medan - Proyek gorong-gorong yang saat ini tengah dikerjakan Pemko Medan untuk mengantisipasi banjir dikeluhkan banyak warga. Pasalnya, karena proyek ini aktivitas warga menjadi terkendala karena tumpukan material tanah dan gorong-gorong kotak (box culvert) yang ditumpuk di depan rumah warga.
Seperti yang terlihat di kawasan Jalan HM Yamin, Kelurahan Perintis, Kecamatan Medan Timur, Selasa (21/12). Material tanah hasil pengorekan drainase tidak langsung diangkut dan ditumpuk begitu saja sampai memakan badan jalan. Selain menghalangi aktivitas warga, kondisi ini juga membahayakan keselamatan pengguna jalan.
"Pada dasarnya kami mendukung program Pemko Medan dalam membangun drainase. Tapi jangan juga sampai menghalangi kami beraktivitas," jelas seorang warga Jalan HM Yamin, Kelurahan Perintis, Kecamatan Medan Timur, Johanes.
Dikatakan Johanes, pihaknya sama sekali tidak bermaksud untuk menghalang-halangi pengerjaan drainase yang saat ini tengah dikerjakan Dinas PU Kota Medan. Hanya saja, material galian drainase yang tidak langsung diangkut menghalangi mereka keluar-masuk rumah. Selain itu, gorong-gorong yang sudah ditanam, juga tidak langsung ditutup kembali seperti sedia kala.
Kondisi ini juga cukup menyulitkan pemilik rumah jika ingin keluar-masuk rumah. "Seharusnya gorong-gorong itu kan langsung ditutup kembali. Agar kami juga mudah untuk keluar-masuk rumah. Yang terpenting bagi kami material galian drainase langsung diangkut dan gorong-gorong ditutup kembali sebenarnya tidak jadi masalah," sebutnya.
Pihaknya juga pernah menanyakan kepada para pekerja mengapa material galian drainase tidak langsung diangkat. Jawaban pekerja saat itu tunggu besok. Setelah ditunggu keesokan harinya ternyata juga tidak langsung diangkut.
"Pernah ditanya warga kok material galian drainasenya tidak langsung diangkat. Jawabannya besok, ke besok saja," ucapnya.
Camat Medan Timur, Noor Alfi Pane yang dikonfirmasi soal keluhan warganya ini mengatakan, akan segera berkoordinasi dengan Dinas PU Medan. "Oke. Saya koordinasikan ke Dinas PU Medan," katanya singkat.
(YY/RZD)