Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan – Sosok ibu merupakan motivasi terbesar bagi anak-anaknya untuk sukses. Sama halnya dengan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi, yang menjadikan ibunya sebagai motivasi untuk mencapai kesuksesan.
Hal itu diungkapkannya pada Peringatan Puncak Hari Ibu ke-93 Provinsi Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Selasa (21/12). Edy menceritakan ibunya dulu penjual kue bersama dirinya, yang langsung mengantarkan kuenya.
Edy menuturkan, ibunya sempat mengalami kejadian tidak mengenakkan sewaktu mengantar kue ke suatu rumah. Lantaran tempat kuenya belum dikembalikan, ibunya akhirnya menunggu di luar rumah sepanjang hari. Melihat hal itu, Edy merasa ibunya diperlakukan tidak semestinya.
Sejak saat itu, Ia berjanji pada dirinya untuk sukses. Agar kejadian seperti itu tidak terulang lagi pada ibunya. Ia juga berdoa agar dirinya bisa sukses.
Kepada para orang tua, Edy berpesan untuk senantiasa mendoakan anak-anaknya masing-masing. “Jadi anak-anak itu didoakan, inilah doa, tapi anak itu juga harus berjuang, juang tanpa doa itu omong kosong,” ucap Edy.
Mengenai peringatan Hari Ibu ke-93, Edy mengharapkan agar peringatan tersebut tidak hanya menjadi slogan-slogan semata. Ia mengharapkan adanya perubahan yang berarti setiap tahun.
“Selamat Hari Ibu, jangan hanya dijadikan slogan, Sumatera Utara harus bermartabat, baru Indonesia maju, kalau tak bermartabat ini, tak maju-maju Indonesia,” kata Edy.
Ketua Tim Penggerak PKK Sumut Nawal Lubis menyampaikan makna Hari Ibu, yakni perjuangan kaum perempuan yang telah menempuh jalan panjang untuk menunjukkan peranan perempuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Nawal juga menyampaikan tema Hari Ibu tahun 2021 adalah Perempuan Berdaya Indonesia Maju.
Adapun fokus pada peringatan Hari Ibu antara lain, peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang berperpektif gender. Pengangkatan peran ibu dan keluarga dalam pendidikan dan pengasuhan anak. Penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Penurunan pekerja anak dan pencegahan perkawinan anak.
Nawal juga menyebutkan, Pemprov Sumut juga mengadakan berbagai kegiatan dalam rangkaian peringatan Hari Ibu ke-93. Mulai dari seminar edukasi keluarga tentang peran kaum ibu dalam tumbuh kembang anak, edukasi keluarga menjadi orang tua hebat, hingga seminar ketahanan keluarga.
Pada peringatan puncak tersebut, juga ditandai dengan pemotongan tumpeng, peragaan busana, pameran UMKM, hingga penyerahan bantuan kepada penyandang disabilitas.
(JW/RZD)