Sesuai perencanaan, gedung RS Murni Teguh akan didirikan 6 lantai dan proses pembangunan secara bertahap hingga 1,5 tahun. Namun sebelum rampung total, rumah sakit sudah bisa beroperasi atau akan melayani masyarakat mulai Juni 2022.

Ketua DPRD Kota Pematangsiantar, Timbul Lingga, mengaku bangga dan sangat bersyukur dengan kehadiran RS Murni Teguh di Kota Pematangsiantar. Saat ini kebutuhan pelayanan kesehatan di tengah masyarakat. Begitu juga dengan sarana dan fasilitas lainnya.

“Kita sadar betul kesehatan bagian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Pembangunan gedung rumah sakit ini salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Saya optimis pembangunan rumah sakit ini akan disambut masyarakat, khususnya Kota Pematangsiantar,” terangnya, Rabu (22/12).

Ketua Panitia Pembangunan, Togar Siallagan mengutarakan, mendirikan RS Murni Teguh di Kota Pematangsiantar lahir dari semangat bersama untuk memajukan kota ini.

“Keinginan kita adalah ‘Martabe, marsipature hutana be’ (membangun kampung sendiri). RS Murni Teguh ingin memberikan kontribusi,” katanya.

“Pasien di RS Murni Teguh Medan itu asalnya banyak dari Siantar dan Simalungun. Sebagai orang Siantar, rumah sakit ini harus hadir untuk memberikan kontribusi dan pelayanan kepada masyarkat,” terangnya lagi.

Pimpinan RS Murni Teguh, Mutiara juga menjelaskan, kehadiran cabang RS Murni Teguh di Kota Pematangsiantar sangat memudahkan warga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih cepat.

“Rumah Sakit Murni Teguh yang ada di Siantar tidak akan beda dengan RS Murni Teguh yang ada di Kota Medan,” ujar Mutiara.

(FHS/RZD)