Sampah menumpuk di depan rumah warga (Analisadaily/Muhammad Zulfadly)
Analisadaily.com, Sei Rampah - Sebagai Ibu Kota Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sei Rampah terlihat agak jelek akibat sampah-sampah berserakan di depan rumah atau ruko warga, persisnya di Desa Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah.
Menumpuk dan berserakannya sampah milik warga ini disebabkan lamanya Dinas Lingkungan Hidup Sergai mengangkat atau membuang sampah dimaksud.
“Padahal sudah berulang kali kita beritahu kepada pihak pengutip retribusi,” kata Rahmad Hidayat Penjaitan (55) warga yang juga memliki rumah makan di Dusun III, Desa Sei Rampah, Rabu (22/12).
“Sampah di depan rumah saya ini sudah dua minggu tidak diangkat, sehingga menimbulkan aroma yang tidak enak. Setiap bulan retribusi sampah dikutip oleh petugasnya di setiap rumah warga. Saya setiap bulan membayar retribusi sebesar Rp 30 ribu, ada juga Rp 40 ribu dan retribusinya bervariasi,” sambungnya.
Rahmad berharap sampah-sampah rutin diangakat, sebab Sei Rampah merupakan Ibu Kota Kabupaten Sergai, dan tidak etis rasanya tumpukan atau serakan sampah di depan rumah-rumah warga.
Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Sergai, Yanto, ketika dihubungi melalui WhatsApp, mengatakan, saat ini pihaknya sedang merapikan.
“Besok sampah tersebut diangkat,” tandasnya.
(MZ/RZD)