Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan ramah tamah dengan jurnalis (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Belawan - Kementerian Pertanian (Kementan) berencana melakukan pelepasan ekspor besar-besaran dari Sumatera Utara pada penghujung 2021.
Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan, Lenny Hartati Harahap, mengatakan pelepasan ekspor akan dilakukan di Pelabuhan Belawan pada 30 Desember 2021.
"Pelepasan ekspor di Belawan ini merupakan bagian dari Gebyar Ekspor 2021 yang menjadi agenda Kementerian Pertanian," kata Lenny di Aula Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan, Jumat (24/12).
Lenni menjelaskan pelepasan ekspor dengan tajuk Gebyar Ekspor 2021 secara nasional dipusatkan di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar.
Menurutnya kegiatan ini akan dilaksanakan secara serentak di 32 pintu ekspor di seluruh Indonesia, termasuk Pelabuhan Belawan.
Lenny menyebut pihaknya sedang menjalin komunikasi intensif dengan Forkopimda Sumut dalam memersiapkan kegiatan tersebut.
Rencananya pelepasan ekspor akan dilakukan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.
Lenny mengatakan pihaknya ingin agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik karena menjadi momentum penting dalam Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) yang digagas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
"Apalagi Sumut kini telah menjelma menjadi salah satu kekuatan ekspor pertanian secara nasional. BPS mencatat, sepanjang semester I/2021, nilai ekspor komoditas pertanian dari Sumut mencapai Rp13,51 triliun," ujarnya.
Nilai itu melonjak hingga 43,33% dari periode yang sama tahun 2020 yang masih sebesar Rp9,42 triliun. Lesatan nilai ekspor tersebut menjadi tanda bahwa sektor pertanian telah menopang ekonomi Sumut secara signifikan di tengah tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Menurutnya total nilai komoditas ekspor pertanian dari Sumut yang akan dilepas pada penghujung tahun nanti mencapai lebih dari Rp2 triliun. Nilai itu menjadi yang terbesar dari seluruh titik pelepasan Gebyar Ekspor 2021 yang secara keseluruhan sekitar Rp10 triliun.
(KAH/EAL)