Fraksi PPP DPRD Asahan: Proposal Minta Bantuan Dana Partisipasi Tidak Terjadi

Fraksi PPP DPRD Asahan: Proposal Minta Bantuan Dana Partisipasi Tidak Terjadi
Wakil Ketua informasi, Komunikasi, dan Media Sosial, DPC PPP Asahan, Haris Putra Lubis menunjukkan surat balasan dari PT Sintong, Jumat (26/12) (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Kisaran - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kabupaten Asahan yang sempat membuat proposal untuk meminta bantuan dana partisipasi ke perusahaan PT Sintong tidak sempat terjadi untuk dikirim.

Hal itu terbukti saat pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Asahan menyurati PT Sintong, terkait proposal meminta bantuan dana. Namun balasan PT Sintong lewat surat yang dikirimnya menyatakan tidak ada surat Fraksi PPP masuk ke perusahaan tentang meminta bantuan dana partisipasi.

"Balasan surat PT Sintong Nomor: 001/BU/SA/XII/2021, menyebutkan tidak pernah menerima surat atau proposal tentang meminta bantuan dana dari Fraksi PPP DPRD Asahan, dari balasan surat tersebut jelas bahwa Fraksi PPP DPRD Asahan tidak pernah ada mengirimkan surat atau proposal ke perusahaan tersebut untuk meminta bantuan dana," kata Wakil Ketua Informasi, Komunikasi, dan Media Sosial, DPC PPP Asahan, Haris Putra Lubis, Minggu (26/12).

Lebih lanjut dia mengatakan, 4 anggota Fraksi PPP DPRD Asahan Asahan sudah dipanggil Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sumut untuk mengklarifikasi terkait proposal tersebut, bahkan Badan Kehormatan Dewan sudah meminta klarifikasi kepada Fraksi PPP.

"Pada saat itu kepengurusan kami masih transisi, ketika surat keputusan kami sudah keluar oleh DPW PPP Sumut, maka kami langsung mengambil tindakan dengan menyurati PT Sintong apakah benar ada Fraksi kami meminta bantuan dana partisipasi lewat proposal, namun balasan dari surat itu sudah jelas tidak ada Fraksi PPP DPRD Asahan meminta bantuan dana menggunakan proposal," sebutnya.

Dia juga mengakui adanya proposal tersebut dibuat oleh Fraksi PPP DPRD Asahan pada tahun 2019 namun tidak sempat beredar karena dilarang oleh Dtm Zaid Afif yang mana pada saat itu menjabat Sekretaris DPC PPP Asahan dan sekarang sudah menjadi Ketua DPC PPP Asahan.

"Proposal itu dilarang oleh Dtm Zaid Afif, sehingga tidak sempat beredar kemana-mana," teganya.

Disinggung mengenai adanya kader PPP Asahan yang direkomendasikan untuk dipecat dari partai, dia membantah PPP Asahan tidak pernah ada niat untuk merekomendasikan pemecatan kader.

"Kita saat ini mau menjaring kader yang ingin bergabung ke partai berlambang Ka'bah kader bukan mengurangi kader," tegasnya.

(ARI/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi