Pelancong mengenakan pakaian pelindung di bandara Internasional Soekarno Hatta di Tangerang, dekat Jakarta, Indonesia, pada 29 November 2021. (Reuters/Willy Kurniawan)
Analisadaily.com, Jakarta - Kementerian Kesehatan Indonesia melakukan pelacakan kontak pada Selasa (28/12) setelah mendeteksi kasus pertama varian virus Corona Omicron yang menyebar cepat di masyarakat di negara Asia Tenggara itu.
"Kasus pertama yang dikonfirmasi adalah seorang pria berusia 37 tahun yang berasal dari kota Medan dan telah mengunjungi sebuah restoran di kawasan pusat bisnis Jakarta awal bulan ini," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Siti Nadia Tarmizi dilansir dari Channel News Asia, Selasa (28/12).
Pria itu tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri atau kontak dengan pelancong internasional baru-baru ini. Dia tidak menunjukkan gejala dan diisolasi di rumah sakit Jakarta, setelah dia awalnya diisolasi di rumah.
“Dengan transmisi lokal yang satu ini kita akan perketat pembatasan mobilitas, terutama saat libur Natal dan Tahun Baru,” ujarnya seraya menambahkan istri pasien tersebut dinyatakan negatif Omicron.
Awal bulan ini, Presiden Joko Widodo mendesak masyarakat untuk tetap berpegang pada protokol kesehatan setelah pihak berwenang mengatakan, seorang karyawan di rumah sakit isolasi di Jakarta dinyatakan positif mengidap varian tersebut.
Otoritas kesehatan mengatakan bahwa ada 47 kasus Omicron yang dikonfirmasi di Indonesia, sebagian besar kasus impor dari varian tersebut, yang menurut para ahli dalam studi awal tampaknya lebih menular tetapi kurang ganas daripada varian sebelumnya.
Indonesia, yang merupakan negara terpadat keempat di dunia, telah menderita salah satu wabah virus corona terburuk di Asia dengan lebih dari 4,2 juta infeksi dan 144.000 kematian.
Tetapi setelah kasus memuncak pada bulan Juli karena penyebaran varian Delta yang sangat menular, infeksi telah turun tajam di Indonesia, dan tetap rendah.
(CSP)