Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, drg Ismail Lubis, saat memberikan keterangan, Selasa (28/12). (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Satu orang warga asal Medan positif terinfeksi Omicron setelah pihak dari Kementerian Kesehatan mengumumkan, ada satu kasus baru transmisi lokal atau tanpa riwayat perjalanan luar negeri.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, drg Ismail Lubis mengatakan, ia memperoleh kabar ada dua warga Sumut yang berkunjung ke Jakarta, dan satu diantaranya positif Omicron.
"Yang satunya lagi negatif, sehingga yang satu itu sudah kembali pulang," kata Ismail, Selasa (28/12).
Setelah mendapatkan kabar jika sudah ada yang positif Omicron di Jakarta, maka akan melakukan tracing terhadap kontak erat tersebut.
Kendati begitu, sampai saat ini Provinsi Sumut belum ada ditemukan satupun kasus omicron.
"Untuk Sumut belum ada omicron. Yang positif di Jakarta dan sudah dilakukan karantina," jelasnya.
Dia lanjut menjelaskan, bila nanti dari hasil tracing kontak erat ada ditemukan kasus Omicron di Sumut dan hasilnya juga positif akan dilakukan karantina. Kemudian setelah lima hari akan kembali dilakukan tes untuk memastikan apakah positif atau tidaknya.
"Untuk memastikan hal ini, kita juga akan mengirim Whole Genum Sequencing (WGS) nya ke Balitbangkes," ujarnya.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat, apapun virusnya baik Omicron, Delta ataupun varian Covid-19 lainnya, yang utama harus dipertahankan adalah disiplin protokol kesehatan.
"Tetap memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjauhi kerumunan, menghindari mobilitas yang tinggi terutama menjelang tahun baru," imbaunya.
Ia kembali menegaskan, untuk kasus ini, Sumatera Utara belum ada kasus virus Omicron .
"Karena Tahun Baru selalu terjadi peningkatan kasus. Tapi sejauh ini di Sumut belum ada Omicron karena dalam kasus ini dia di Jakarta positifnya bukan di Sumut," tegasnya.
(JW/CSP)