Paparan akhir tahun di Mapolresta Deli Serdang (Analisadaily/Kali A Harahap)
Analisadaily.com, Lubuk Pakam - Sepanjang tahun 2021 Polresta Deli Serdang berhasil menyelamatkan kerugian negara hingga Rp 2,3 miliar dari berbagai kasus tindak pidana korupsi.
Dalam paparan yang dipimpin Kapolresta Deli Serdang, AKBP Irsan Sinuhaji, Kamis (30/12), turut hadir Kabag Ops Kompol Choky Sentosa Meliala, Kasat Reskrim AKP I Kadek Heri Cahyadi, Kasat Narkoba Kompol Ginanjar Fitriadi, Kasat Lantas AKP Nasrul dan Kasat Intel AKP Syahrial Efendi Siregar.
"Polresta Deli Serdang selama tahun 2021 berhasil menyelamatkan kerugian keuangan negara yang mana peringkat kedua se Sumut atau peringkat satu Polres jajaran Polda Sumut," kata Irsan.
Selain jumlah kerugian negara, dia juga menjelaskan penanganan tindak pidana yang dilakukan Satreskrim Polresta Deli Serdang selama tahun 2021 mengalami penurunan hingga 98 kasus.
Sedangkan jumlah penyelesaian tindak pidana pada tahun 2021 mengalami penurunan sebesar 91 kasus. Persentase penyelesaian perkara tahun 2020 dan 2021 sama yakni 93 persen.
Sedangkan kejahatan paling dominan yang dilaporkan tahun 2021 adalah kejahatan konvensional yaitu 1.305 kasus dari seluruh kejahatan, diikuti kejahatan transnasional yaitu 4 kasus.
Kasus menonjol tahun 2021 mengalami penurunan 162 kasus bila dibandingkan tahun 2020.
"Secara umum pada tahun 2021, kejahatan menonjol mengalami penurunan. Hanya kasus curanmor dan kasus pemerkosaan yang meningkat," paparnya.
Di samping itu, penindakan aksi premanisme tahun 2020 sebanyak 448 orang, sementara tahun 2021 berjumlah 285 orang.
Untuk kasus tindak pidana narkoba tahun 2021 mengalami peningkatan sekitar 18 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Tahun 2021 sekitar 371 kasus, tahun 2020 sekitar 315 kasus. Naik sekitar 56 kasus. Sementara tersangka naik 14 persen, yakni tahun 2021 sebanyak 444 orang, tahun 2020 sekitar 390 orang. Sekitar 54 orang naik," sebutnya.
Lebih lanjut Irsan Sinuhaji menjelaskan, untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) pihaknya mendirikan tiga pos pengamanan dan satu pos pelayanan seperti di Bandara Kualanamu, perbatasan Sei Ular Lubuk Pakam dan jembatan besi Kecamatan Galang.
"Dengan menurunkan 561 personel gabungan TNI/Polri dan Pemkab Deli Serdang, kami akan terus meningkatkan patroli pengamanan tahun baru di rumah ibadah (gereja). Hal ini bertujuan untuk memberi rasa aman dan nyaman beribadah umat kristiani selama tahun baru," lanjut Irsan.
"Semoga tahun 2022 adalah tahun baik, semua aktivitas kembali normal sehingga ekonomi masyarakat kembali meningkat," harapnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar selama tahun baru tidak merayakannya secara berlebihan, apalagi menggunakan petasan maupun berkerumun.
(KAH/EAL)