Informasi yang dihimpun kunjungan Tri Rismaharini dalam rangka meninjau bencana banjir, namun hingga banjir surut mantan Wali Kota Surabaya itu belum sampai.

“Informasi lanjutan terkait kunjungan Mensos ke Aceh Tamiang untuk sementara ditunda dan akan dijadwalkan ulang,” tulis Kabag Humas Pemkab Aceh Tamiang, Azwanil Fakhri, Sabtu (7/1).

Berita simpang siur tentang kedatangan Risma ke Aceh Tamiang sudah diketahui masyarakat sejak hari Kamis (6/1) lalu. Kemudian ada kabar ditunda lagi hari Jumat hingga Minggu (9/1) namun belum pasti.

"Tentatif-nya hari minggu. Tapi itu belum ada kepastian," ujar Azwanil.

Padahal sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan Aceh Tamiang, Syuibun Anwar beserta jajarannya telah melakukan survey lapangan ke salah satu lokasi yang akan dikunjungi Mensos RI, yakni di Kampung Teluk Halban, Kecamatan Bendahara atau lokasi tanggul jebol.

"Kami kemari untuk memastikan posko yang akan dikunjungi Mensos besok bisa masuk dan putar mobil. Jangan pulak nanti mentok karena pasti banyak mobil yang parkir di jalan," kata Syuibun, Rabu (5/1).

Menurut Syuibun Anwar, kalau jadi datang agenda Mensos Tri Rismaharini akan meninjau tiga lokasi di Aceh Tamiang yaitu, dapur umum pengungsian di Kota Lintang, Kecamatan Kota Kuala Simpang, posko bantuan logistik terpadu yang dipusatkan di halaman Istana Karang/Kantor DLH Aceh Tamiang di Karang Baru dan lokasi tanggul sungai jebol di Kampung Teluk Halban, Kecamatan Bendahara.

"Setahu saya tiga lokasi ini yang akan dikunjungi. Makanya kami turun mengecek kesiapan kemari," tuturnya.

Sementara Kadis Sosial Aceh Tamiang Zulfiqar menyatakan, Mensos RI kemungkinan besar tidak jadi datang ke Aceh Tamiang. Namun apa kendala dan alasannya Zulfiqar juga tidak tahu.

"Ibu Menteri Risma belum bisa ke Aceh Tamiang mungkin di daerah lain juga banyak terjadi bencana. Seperti di Papua banjir sekarang. Bisa saja ada daerah lain yang juga perlu dikunjungi," ujarnya

(DHS/CSP)