Ketua Umum PW KAMMI Sumut, Akhir Rangkuti (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Spekulasi mengenai calon pimpinan PT Bank Sumut masih hangat berhembus. Kali ini muncul desakan agar Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, menunjuk Direktur Utama PT Bank Sumut dari kalangan internal.
Usulan tersebut diajukan Pengurus Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PW KAMMI) Sumatera Utara dengan pertimbangan pimpinan yang baru bisa langsung melanjutkan program kerja perusahaan yang sempat tertunda.
Ketua Umum PW KAMMI Sumut, Akhir Rangkuti, mengatakan sebaiknya direksi diambil dari internal PT Bank Sumut.
"Jika dipimpin orang luar, Bank Sumut akan sarat dengan kepentingan politik penguasa sehingga membuat Bank Sumut gagal melakukan transformasi," kata Akhir, diterima
Analisadaily.com, Senin (10/1).
Menurutnya efek negatif jika Bank Sumut dipimpin oleh orang dari luar, maka direksi tersebut berpotensi merugikan perusahaan karena rendahnya rasa memiliki dan loyalitas terhadap Bank Sumut.
Sebelum menunjuk direksi yang baru, PW KAMMI Sumut meminta Edy Rahmayadi membuka diskusi dengan pihak terkait untuk menentukan direktur baru perusahaan. Hal ini menurutnya penting agar terjadi sinergi antara pekerja dan direksi dalam menuntaskan program transformasi di Bank Sumut.
"Direksi yang baru nanti diharapkan bisa menciptakan dan menjadikan Bank kebanggaan masyarakat Sumatera Utara ini sebagai perusahaan kelas dunia yang profesional dan bersih dari titipan politik," tegasnya.
Sebelumnya ada kekhawatiran Rapat Umum Pemegang Saham akan menunjuk calon direksi dari luar Bank Sumut.
"Kami juga mendesak Kepala OJK Perwakilan Sumatera Utara untuk profesional dalam melaksanakan seleksi yang bebas dari tekanan politik pihak yang punya kepentingan dalam penentuan Direksi Bank Sumut," ujar Akhir Rangkuti.
"Para kepala daerah sebagai pemegang saham harus selektif dalam pengusulan. DPRD Sumut Komisi C juga harus aktif menggunakan fungsi pengawasannya agar Bank Sumut lebih baik ke depan," tukas Akhir.
(REL/EAL)