IGI Sumut gelar Rakorwil 2022 (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Bertempat di Namu Sira-sira, Kabupaten Langkat, jauh dari hiruk pikuk dan keramaian kota, Ikatan Guru Indonesia - Sumatera Utara (IGI Sumut) sukses menggelar Rapat Koordinasi Wilayah pada 7 hingga 9 Januari 2022.
Dengan mengusung tema 'Mengoptimalkan Sinergitas Pengurus Organisasi IGI Membangun Peradaban' IGI bertekad untuk terus bersinergi baik di dalam internal Pengurus IGI maupun dengan organisasi profesi guru lainnya. Di mana, kegiatan itu dihadiri oleh para Pengurus Wilayah dan Pengurus Daerah IGI Sumut.
Ketua Umum Pengurus Pusat IGI, Danang Hidayatullah mengatakan, Indonesia yang begitu luas, terbentang dari Sabang sampai Merauke, memiliki masalah pendidikan yang cukup pelik, sehingga untuk menyelesaikannya diperlukan sinergitas antar organisasi.
"Perkembangan teknologi mengakibatkan perubahan terus menerus sehingga guru-guru yang tergabung dalam IGI atau yang biasa disebut IGIers harus mampu menyelaraskan diri dengan perubahan tersebut. IGIers haruslah adaptif, inovatif. dan progresif," katanya, Selasa (11/1).
Rakorwil juga dihadiri Dewan Pakar, Dewan Kehormatan dan Dewan Pembina IGI yaitu Prof Syawal Gultom (Guru Besar Unimed), Prof Sri Minda Murni (Guru Besar Unimed), Prof Irmawati, psikolog (Guru Besar USU), Mutsyuhito Solin (Wakil Bupati Pakpak Bharat) dan Alfian Hutauruk (Sekretaris Badan Kesbangpol Provinsi Sumut).
Irmawati, memberikan materi penguatan kapasitas tim. Para peserta dibagi dalam beberapa kelompok dan diberikan permainan membangun Menara, di mana setiap kelompok harus membuat Rencana Anggaran Belanja (RAB) dan menggunakan biaya serta sisa bahan paling minim, tetapi memiliki spesifikasi sesuai ketentuan permainan dan ketahanan yang mumpuni.
Sementara Syawal Gultom, mengingatkan peran guru di era 4.0 ini. Di mana proses pembelajaran berpusat pada murid. "Guru tidak lagi menjadi satu-satunya sumber belajar atau hanya sebagai fasilitator saja, tetapi guru harus mampu membangkitkan dan melejitkan potensi yang ada di dalam diri peserta didik," ucapnya.
Kemudian, Alfian Hutauruk mengajak para peserta Rakorwil untuk membangun sinergitas pengurus IGI Sumut. Sementara Mutsyuhito Solin mengajak para peserta Rakorwil untuk membangun sinergitas dengan pemerintah kabupaten/kota. Dan dalam kesempatan ini pula, Sri Minda Murni memberikan motivasi terkait bagaimana menciptakan pembelajaran yang bermakna bagi para peserta didik di kelas.
Setelah para peserta Rakorwil mendapat siraman motivasi dari para narasumber, semangat dan antusiasme peserta seolah terisi penuh untuk melanjutkan ke sidang komisi untuk merumuskan program-program sinergitas yang membangun peradaban.
Terdapat 3 komisi dalam Rakorwil, yaitu Komisi A membahas Garis Besar Haluan Organisasi, Komisi B membahas Peraturan Organisasi, dan Komisi C membahas program kerja yang terdiri dari bidang kesekjenan, kebendaharaan, Direktorat Program Pelatihan IGI, Direktorat Program Regulasi dan Advokasi, organisasi dan kelembagaan, keanggotaan, IT, literasi, publikasi, sosial kemasyarakatan dan kewirausahaan.
Sidang komisi yang berlangsung seharian ditutup dengan kegiatan Dinamika Kelompok di lapangan rumput terbuka, dikelilingi pepohonan hijau dan suara deru aliran sungai.
Ketua wilayah IGI Sumut, Dewi Sri Indriati Kusuma menyatakan, dengan ditetapkannya hasil keputusan sidang komisi, untuk segera diimplementasikan di wilayah maupun di kabupaten/kota, serta arahan untuk terus menjalin sinergitas pengurus organisasi IGI.
"Kegiatan ini bertujuan meningkatkan sinergitas dan kekompakan para pengurus IGI wilayah maupun daerah," tambahnya.
(JW/RZD)