Fasilitas Memadai, Alasan Pedagang Pekan Lelo Pindah ke Pasar Rakyat Sei Rampah

Fasilitas Memadai, Alasan Pedagang Pekan Lelo Pindah ke Pasar Rakyat Sei Rampah
Pedagang pekan lelo akan pindah ke pasar rakyat Sei Rampah karena kondisinya sudah sangat baik (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Sei Rampah - Sebagai pedagang, tentunya ketersediaan lahan dan kenyamanan dalam berdagang menjadi alasan utama untuk mencari nafkah bagi keluarga. Apalagi dengan fasilitas pendukung yang memadai membuat alasan utama pedagang eks pekan lelo pindah dan bersedia direlokasi ke pasar rakyat Sei Rampah.

Hal itu diungkapkan Muhammad Yunus, seorang pedagang pekan lelo, saat ditemui di Kantor Bupati Serdang Bedagai, Rabu (12/1).

Muhammad Yunus mengaku, dirinya akan pindah ke pasar rakyat Sei Rampah karena kondisi pasar rakyat tersebut sudah sangat baik, dan fasilitas yang dimiliki sangat memadai.

“Atas kemauan saya sendiri mau direlokasi, karena saya lihat kondisi pasar rakyat Sei Rampah sudah sangat bagus dan memadai. Tendanya bagus, fasilitas lain juga memadai,” ungkapnya.

Iapun mengaku akan mendukung penuh kebijakan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai dibawah kepemimpinan Bupati Darma Wijaya dan Wakil Bupati Adlin Tambunan.

“Saya akan berusaha mengajak teman-teman pedagang yang masih bertahan di pekan lelo untuk pindah ke Pasar Rakyat Sei Rampah, demi Sergai Maju Terus,” tambahnya.

Mengenai bentrokan yang terjadi beberapa waktu lalu antara pedagang dan Satpol PP, iapun mengaku sudah memaafkan petugas. Ia sadar Satpol PP hanya menjalankan tugasnya dan sudah sering melakukannya secara persuasif (pendekatan).

Hal yang sama juga diungkapkan Heri Kiswanto. Ia mengaku fasilitas di pasar rakyat Sei Rampah sangat bagus dan memadai.

“Selama ini saya biasa berjualan ke pekan-pekan, termasuk pekan lelo. Namun karena pemerintah menyediakan tempat yang lebih baik saya pun pindah. Di sini tempatnya nyaman, bersih, fasilitasnya lengkap ada kaar mandi, lahan parkir luas, mushollah untuk beribadah juga ada,” ungkap Heri.

Pedagang alat pertanian ini pun mengaku, setiap minggunya omzet penjualan naik selama berdagang di pasar rakyat Sei Rampah.

“Kan jualannya hanya hari minggu, pengunjung ramai. Barangnya juga banyak laku karena banyak yang datang (beli),” sebutnya.

Kasi Penegakan Satpol PP Serdang Bedagai, Hendri S mengaku, pihaknya sudah melakukan sosialisasi secara persuasif sejak tahun 2020. Pendekatan, diskusi dan fasilitasi terus dilakukan agar menyukseskan program pemerintah.

“Langkah secara persuasif sudah dilakukan sejak 2020, namun kemarin itu ada penertiban bersama OPD maka dilakukanlah penertiban itu. Namun setelah koreksi masing-masing kita pun akhirnya berdamai dengan pedagang dan pak Yunus ini bersedia untuk memaafkan dan didukung pulak untuk direlokasi. Kami harap akan ada lagi pak yunus baru yang menyadari dan bersedia direlokasi ke pasar rakyat Sei Rampah,” tutupnya.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi