Jenazah korban tertabrak kereta api dievakuasi di rumah sakit (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Dewantara - Ichsan Chairi (33) warga Desa Lancang Barat, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, meninggal usai ditabrak Kereta Api Perintis Aceh Cut Meutia Nomor Lambung K3.3.13.09.
Kecelakaan terjadi pada Rabu (12/1) sekitar pukul 16.30 WIB di Jalan Rel Kereta Api Gampong Geulumpang Sulu Timur, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara. Saat itu korban sedang melintasi rel kereta api dengan sepeda motor.
Korban ditabrak dan terseret sejauh 20 meter bersama sepeda motor jenis Honda Supra X125 warna hitam nomor polisi BL 6899 OB.
Korban mengalami kecelakaan pada saat akan kembali dari rumah temannya di Gampong Geulumpang Sulu Timur. Begitu hendak melintasi rel dari arah utara, secara tiba-tiba korban langsung mengalami kejadian naas ditabrak kereta api yang datang dari arah barat.
Ichsan Chairi meninggal dunia di tempat sesaat setelah kejadian.
Beberapa saksi mata tidak langsung melihat kejadian tersebut. Warga baru sadar ketika terdengar bunyi benturan keras dan melihat sebuah sepeda motor yang masih dalam keadaan terseret kereta api. Ketika warga mendekati baru terlihat korban yang sudah berada di bawah kereta api.
Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol. Dicky Sondani, membenarkan kecelakaan di rel kereta api yang merengut nyawa pengendara sepeda motor bernama Ichsan Chairi.
"Korban meninggal di tempat usai mengalami luka parah pada bagian kepala. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.30 WIB di Jalan Rel Kereta Api Desa Glumpang Sulu Timur, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara," kata Dicky Sondani, Kamis (13/1)
Dicky menjelaskan kronologis kejadian, bermula saat Kereta Api Perintis Aceh Cut Meutia dengan masinis Hendri Santoso (34) melaju dari arah barat menuju arah timur. Setiba di tempat kejadian, tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai korban naik ke lintasan rel kereta api.
Saat di rel kereta api, korban terjatuh sehingga tabrakan tidak dapat dielakkan. Kondisi sepeda motor tersebut terseret dan ringsek berat di bawah kereta api.
Menurut informasi, korban meninggalkan seorang istri yang sedang hamil 5 bulan.
(MHD/EAL)