Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 500 juta.

Informasi diterima Analisadaily.com, api pertama kali dilihat warga yang sedang asyik bermain bola di sekitar pasar. Saat itu warga melihat api menyala dari salah satu kios yang kemudian menjalar ke sejumlah kios lainnya.

Mengetahui adanya kebakaran, warga langsung berupaya memamadamkan api, namun tidak berhasil karena sudah merambah ke kios lainnya.

Beberapa saat kemudian mobil pemadam kebakaran (damkar) tiba di lokasi kejadian. Setelah berupaya selama 20 menit akhirnya api bisa dipadamkan.

Kasi Humas Polres Tapanuli Utara, Aiptu W. Baringbing, menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran.

"Saat ini tim inafis kita masih melakukan penyelidikan dan olah TKP untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran," ujar Baringbing, Sabtu (15/1).

(CAN/EAL)