Kepolisian Sektor Medan Helvetia menghadirkan petugas berkostum pahlawan dalam pelayanan vaksinasi Covid-19 bagi anak di Sekolah Dasar (SD) Methodist 6 di Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (20/1). (ANTARA/HO Polsek Medan Helvetia)
Analisadaily.com, Medan - Dinas Kesehatan Kota Medan sedang menyelidiki kasus penyuntikan vaksin Covid-19 diduga kosong terhadap siswa sekolah dasar (SD) di Kecamatan Medan Labuhan, yang sebelumnya juga viral di media sosial.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Taufik Ririansyah mengatakan, mereka sudah berkoordinasi dengan Polres Pelabuhan Belawan terkait kasus tersebut.
"Hasil koordinasi dengan polisi, diduga dari video itu ada dua anak, yang lainnya masih sesuai prosedur," kata Taufik dilansir dari Antara, Jumat (21/1).
Ia menunggu hasil investigasi kepolisian, karena hingga saat ini proses pemeriksaan terhadap tenaga medis yang menjadi vaksinator dan pemanggilan sejumlah saksi lainnya, seperti orang tua pelajar maupun sekolah masih berlangsung.
Dia sangat menyayangkan apabila terbukti benar penyuntikan vaksin kepada siswa SD tersebut ternyata kosong.
"Karena kita saat ini tengah menciptakan
herd immunity agar semua kebal terhadap virus Covid-19," ujarnya.
Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan seorang siswa SD disuntik dengan vaksin kosong viral di medsos. Kejadian dalam video itu diketahui berada di salah satu sekolah dasar di Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.
(CSP)