Tasyakuran Harlah ke-96 NU di Pantai Labu Khidmat

Tasyakuran Harlah ke-96 NU di Pantai Labu Khidmat
MWC NU Pantai Labu menggelar Tasyakuran Harlah ke-96 NU di masjid Alkautsar (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Pantai Labu - Tasyakuran peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-96 Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar Majelis Wakil Cabang (MWC) Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Senin (31/1) berjalan khidmat dan penuh kesederhanaan dipusatkan di masjid Alkautsar, Desa Pematang Biara, Senin (31/1).

Harlah tersebut diawali dengan istigosah bersama diawali kaifiat dan doa dipandu Rois Syuriah Amirul Khair, dilanjutkan dengan zikir dipimpin Katib Syuriah Muhammad Rayyan serta pencanangan program “Gerakan Nadhlatul Ulama Pantai Labu (GerNUPLa) Bersedekah” dan penyantunan anak yatim juga duafa serta taliasih bagi guru Ngaji Alquran.

Ketua Tanfiziah MWC NU Pantai Labu, Mariadi SE mengatakan, peringatan harlah ke-96 NU tingkat Pantai Labu merupakan gagasan sebagai rasa syukur kepada Allah SWT dengan mengawali istigosah yang bermuara permohonan agar rahmat-Nya tetap mengalir dan djauhkan dari segala bentuk bencana.

Mariadi mengakui, NU di kawasan pesisir itu belum banyak berbuat untuk umat. Namun peningkatan dari masa ke masa terus dilakukan dan berupaya membumikan nilai-nilai perjuangan NU yang mengawal paham Ahlu Sunah wal Jemaah (Aswaja) sekaligus memajukan semua sektor kehidupan masyarakat .

“Kami mohon maaf belum bisa banyak berbuat. Tapi Insya Allah ke depan, dengan bergandengan tangan dan saling mendukung, NU akan bisa berbuat kebaikan lebih banyak pada masa yang akan datang,” ucapnya.

Ia juga berharap, momentum harlah ke-96 Nu menjadi awal kebangkitan NU di kawasan pesisir Pantai Labu sesuai dengan tema yang diusung menyongsong seabad NU “Kemandirian dalam berkhidmat untuk peradaban dunia”.

Mariadi mengapresiasi dukungan berbagai pihak sehingga tasyakuran itu berjalan khidmat meski sederhana dan bisa berbagi dengan anak yatim duafa serta guru mengaji Alquran. Kegiatan tersebut telah dijadikan sebaga program rutin setiap bulan dikuatkan dengan pancanangan program “GerNUPaLa Bersedekah”.

Sementara Koordinator Wilayah (Korwil) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Pantai Labu H Bahrin Nasution sesaat sebelum mencanangkan program GerNUPaLa Bersedekah mengatakan, usia organisasi terbesar di Indoneisa itu ibarat manusia sudah ‘sepuh’.

Namun sepuhnya usia NU justru menjadi matang dalam berbuat sehingga dalam konteks NU di pesisir Pantai Labu harus bisa berbuat dan bermanfaat lebih banyak di tengah-tengah umat. Program GerNUPaLa Bersedekah yang digagas ini harus terus bisa ditingkatkan.

Fakta sejarah NU yang didirikan Hadratus Syekh Hasyim Asyari, tidak bisa dipingkiri telah memberikan kontribusi besar terhadap Indonesia. Karena itu, hal-hal besar bermanfaat untuk umat dan negeri ini harus terus dilakukan.

“Saya sangat mengapresiasi dan akan mendukung program-program NU Pantai Labu. Kita bangun terus koordinasi dan program GerNUPaLa Bersedekah harus terus lanjut dan jangan berhenti sampai di sini saja,” tandasnya.

Hadir dalam tasyakuran harlah tersebut sejumlah jajaran syuriah dan tanfiziah, Muslimat NU, Kepala Desa (Kades) Pematang Biara Zulkifli, Kades Kelambir Syahrial serta tokoh masyarakat juga Nahdliyiin.

(AK/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi