Putin Gunakan Meja Berbeda Saat Menjamu Bolsonaro dan Macron

Putin Gunakan Meja Berbeda Saat Menjamu Bolsonaro dan Macron
Dua meja berbeda ukuran yang digunakan Vladimir Putin saat menjamu Jair Bolsonaro (kiri bawah) dan Emmanuel Macron (kanan atas) (Reuters)

Analisadaily.com, Moscow - Vladimir Putin mengganti meja besarnya untuk melakukan pembicaraan dengan presiden sayap kanan Brasil, Jair Bolsonaro di Moskow. Sehari sebelumnya, kanselir Jerman, Olaf Scholz harus duduk jarak jauh dari pemimpin Rusia itu.

Itu adalah pengalaman yang dibagikan oleh Kremlin baru-baru ini saat bertemu Presiden Perancis, Emmanuel Macron. Mereka berdua dilaporkan menjaga jarak untuk diskusi mereka tentang Ukraina karena mereka menolak tes Covid-19 Rusia.

Tidak diketahui apakah Bolsonaro, yang duduk di meja yang relatif kecil beberapa meter dari tuan rumahnya, mengikuti tes. Setelah pembicaraan meja panjang Macron, spekulasi tersebar luas bahwa Moskow sengaja mencoba mengirim pesan ke Barat.

Dua sumber Perancis mengatakan kepada Reuters, Macron diberi pilihan, menerima tes PCR yang dilakukan otoritas Rusia dan diizinkan untuk mendekati Putin, atau menolak dan harus mematuhi jarak sosial yang lebih ketat.

"Kami tahu betul itu berarti tidak ada jabat tangan dan meja panjang itu. Tapi kami tidak bisa menerima mereka mendapatkan DNA presiden," kata salah satu dari mereka dilansir dari Metro, Jumat (18/2).

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengkonfirmasi Macron telah menolak tes itu, dan itu berarti presiden Prancis harus menjaga jarak enam meter untuk menjaga kesehatan Putin.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi