Imbas Perang Rusia-Ukraina, Abramovich Tidak Lagi Mengurus Chelsea

Imbas Perang Rusia-Ukraina, Abramovich Tidak Lagi Mengurus Chelsea
Roman Abramovich (Net)

Analisadaily.com, London - Roman Abramovich mengeluarkan rilis yang menyebut dirinya tidak lagi mengurus Chelsea.

Pada hari Kamis (24/2) lalu Presiden Rusia, Vladimir Putin, memerintahkan invasi militer ke Ukraina, sebuah langkah yang menyebabkan seruan dari Pemerintah Inggris untuk membekukan dan menyita aset milik Abramovich.

Hal itu memunculkan kemungkinan Chelsea akan dibatasi secara finansial, setidaknya dalam jangka pendek.

Untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut, Abramovich mengambil tindakan dengan menyerahkan pengurusan dan perawatannya kepada Wali Yayasan Amal Chelsea.

"Selama hampir 20 tahun kepemilikan saya di Chelsea FC, saya selalu memandang peran saya sebagai penjaga klub yang tugasnya adalah memastikan bahwa kami sesukses yang kami bisa hari ini, serta membangun untuk masa depan sambil memainkan peran positif dalam komunitas kami," kata Abramovich, dilansir dari SportsMole, Minggu (27/2).

"Saya selalu mengambil keputusan dengan kepentingan terbaik klub. Saya tetap berkomitmen pada nilai-nilai ini. Itulah sebabnya saya hari ini memberi Wali dari Yayasan Amal Chelsea kepengurusan dan perawatan Chelsea FC," sebutnya.

"Saya percaya bahwa saat ini mereka berada dalam posisi terbaik untuk menjaga kepentingan klub, pemain, staf, dan penggemar," tukas pria berusia 55 tahun itu.

Sementara Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, mengakui bahwa situasi terakhir telah membawa ketidakpastian ke Stamford Bridge.

(EAL)

Baca Juga

Rekomendasi