Asap dan api terlihat selama pertempuran di dekat Kiev saat Rusia melanjutkan invasi ke Ukraina, 26 Februari 2022 (ANTARA/Reuters/Gleb Garanich)
Analisadaily.com, Kiev - Ukraina hanya menginginkan negosiasi nyata tanpa ultimatum dengan Rusia atas serangan militernya. Hal ini disampaikan seorang penasihat Presiden Volodymyr Zelenskiy, Minggu (27/2).
Dilansir dari Antara, mengutip Reuters, dia menyebut keputusan Moskow mengirim delegasi ke Belarus untuk melakukan pembicaraan adalah propaganda.
Sebelumnya, pemerintah Rusia mengatakan delegasi telah tiba di Gomel, Belarus dan sedang menunggu perwakilan Ukraina.
Zelenskiy menolak pembicaraan di Belarus dengan mengatakan negara itu terlibat dalam invasi. Namun dia mengaku terbuka untuk negosiasi di tempat lain.
Sebelumnya pada Sabtu, Kremlin mengatakan Kiev menolak mengadakan pembicaraan dengan Moskow, sehingga pasukan Rusia melanjutkan operasinya di Ukraina.
"Pihak Ukraina menolak berunding. Siang ini pasukan Rusia melanjutkan serangan mereka sesuai dengan rencana operasi," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.
(RZD)