Keempat rumah yang terdampak longsor masing-masing milik Candra Leoni Malau, Januaris Marpaung, Rudi Andika dan Adi Suhendra.

Longsor terjadi karena tingginya curah hujan yang belakangan terjadi. Akibatnya tanah yang berasal dari tebing menjadi terkikis hingga terjadi longsor.

Menurut salah seorang korban, Januaris, longsor terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.

"Sebelumnya dari bagian belakang rumah sudah mengalir air bercampur lumpur. Tak lama berselang, tanah dari tebing yang ada di bagian belakang rumahnya langsung ambles," kata Januaris, Selasa (8/3).

"Pertama air masuk, enggak lama langsung disorong tanah," sambungnya.

Warga lainnya menyebut potensi longsor sudah mulai tampak sejak sepekan terakhir. Namun sejak kemarin longsor masih terjadi secara kecil dan bisa ditangani dengan peralatan seadanya.

Keempat rumah warga yang terdampak longsor mengalami kerusakan di bagian belakang. Dari keempat rumah yang terdampak, satu rumah mengalami kerusakan paling parah karena dapurnya tertimbun tanah.

(DIK/EAL)