PT Inalum (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Kuala Tanjung - PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) menyampaikan komitmen perusahaan untuk menciptakan ekosistem industri Green Economy di Indonesia yang menjadi program nasional Net Zero Emision 2060 dalam hal ketersediaan energi untuk ekosistem industri.
Direktur Operasi dan Portofolio PT Inalum (Persero), Danny Praditya, menyebut bahwa Inalum sudah melakukan semangat Green Economy sejak awal perusahaan berdiri dengan dibangunnya dua PLTA di Sumatera Utara sebagai sumber energi berkelanjutan untuk operasional perusahaan.
Menurutnya Inalum akan tetap berkomitmen menjaga ketersediaan energi hijau dalam operasional perusahaan.
"Sebelum Presiden Jokowi menyerukan semangat Green Economy, Inalum secara operasional sudah lebih dahulu melakukan semangat tersebut sejak tahun 1976. Hal tersebut bisa dilihat dari 2 PLTA Ialum yang berada di Sungai Asahan yang saat ini menjadi energi untuk seluruh operasional perusahaan di Pabrik Peleburan Kuala Tanjung," kata Denny, Selasa (15/3).
"Dengan dua sumber energi tersebut, kami tetap berkomitmen untuk selalu menghadirkan energi hijau sebagai bagian dari pengembangan usaha Inalum di Indonesia," ungkapnya.
Danny juga menyebutkan bahwa komitmen Inalum dalam menggunakan bauran energi terbarukan diadaptasi juga di perusahaan-perusahaan yang menjadi anggota holding mind id.
Menurutnya saat ini perusahaan-perusahaan sedang melakukan transisi penggunaan energi seperti pembangunan PLTS dan PLTG berkolaborasi dengan BUMN lain demi ketersediaan sumber energi hijau yang sustainable dan terbarukan.
"Komitmen Inalum dalam ketersediaan energi hijau dari PLTA juga diadopsi oleh perusahaan-perusahaan lain yang menjadi bagian dari Holding Industri Pertambangan mind id. Seperti pembangunan PLTS dan PLTG," paparnya.
"Selain itu kami juga melakukan beberapa kolaborasi dengan BUMN lain sebagai langkah perusahaan dalam ketersediaan sumber energi yang hijau, sustainable dan terbarukan. Tentunya, semua ini dilakukan dengan kehati-hatian agar hasilnya bisa maksimal," tukas Danny.
(AP/EAL)