Dipimpin Muryanto Amin Pertumbuhan IKU USU Naik Signifikan, Target 5 Besar PTN-BH

Dipimpin Muryanto Amin Pertumbuhan IKU USU  Naik Signifikan, Target 5 Besar PTN-BH
Rektor USU Muryanto Amin saat memaparkan strategi peningkatan IKU Universitas di hadapan para pimpinan universitas dan fakultas. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Sejak dipimpin Rektor Muryanto Amin, pertumbuhan Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Akreditasi Internasional serta percepatan menuju World Class University (WCU) tumbuh secara signifikan. Pertumbuhan positif itu membuat rektor optimis, USU akan menembus peringkat 5 besar PTN-BH dalam capaian IKU Universitas.

Rektor Muryanto Amin menyampaikan, saat ini pencapaian IKU di USU telah mengalami pertumbuhan yang signifikan. USU juga telah berada di peringkat ke-10 dari 12 PTN-BH lainnya.

“Karena baru satu tahun kita kerjakan, ke depannya akan terus menerus kita pantau,” ujar rektor dalam acara “Konsolidasi Perencanaan Program Kerja TA. 2022 dan 2023” yang dihadiri oleh pimpinan dari seluruh unit dan fakultas, Selasa (15/3).

Rektor menargetkan USU bisa masuk ke-5 besar IKU PTN-BH. Upaya peningkatan IKU akan dilakukan melalui penguatan program. Khususnya, yang akan menjadi fokus utama saat ini adalah IKU 2 mengenai Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan IKU 8 mengenai program studi internasional.

“Untuk MBKM, akan dilakukan integrasi kurikulum, dan penyesuaian metode pembelajaran kurikulum. Kemudian program studi juga akan didampingi untuk mendapatkan akreditasi internasional,” ujarnya.

Mury juga menyampaikan, tak hanya dosen dan tenaga kependidikan, mahasiswa juga berperan penting dalam peningkatan IKU. Hal itu dapat dilakukan oleh mahasiswa dengan mengikuti MBKM, rajin melakukan pengabdian masyarakat yang nyata, serta mengisi tracer study setelah lulus.

“Semua progam yang dibuat prodi itu penting bagi mahasiswa, serta kalau tamat langsung disampaikan informasi mengenai pekerjaan dan penghasilannya melalui tracer study,” tuturnya.

Sementara mengenai World Class University, akan dilakukan penguatan organisasi, penguatan substansi program, dan monitoring based on data capaian masing-masing.

Acara ini juga diisi pemaparan oleh Country Representative of Senior Experten Service (SES) Germany Adam Pamma dengan topik “Akreditasi Internasional FIBAA” dan Kepala Kantor Jaminan Mutu UGM Prof. Indra Wijaya Kusuma dengan topik “Mengelola Akreditasi Internasional bagi Prodi (Best Practice UGM)”.

(BR)

Baca Juga

Rekomendasi