Diaul, anak yatim dari pasangan Almarhum M Nasir dan En Surainah yang berprofesi sebagai guru honorer di Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) ini bisa dibilang dari kalangan keluarga kurang mampu secara ekonomi untuk menimba ilmu bersekolah ke luar daerah.

Namun semangat dan kegigihannya pantang surut meski dalam kondisi ekonomi pas-pasan dalam menempuh pendidikan baik di sekolah dan prestasi di luar sekolah dengan berstatus anak kost di Padangsidimpuan, patut diapresiasi, karena selain memiliki segudang prestasi juga tercatat sebagai juara umum di Sekolahnya tersebut.

Selain itu, Diaul yang bercita-cita menjadi seorang dokter juga aktif dalam menekuni pendidikan agama yang dibimbing oleh Guru Agama Sekolah tersebut Hj, Dra. Nur Hatta MA, dan kini dia sudah hafal 3 juzz Alquran.

Diaul Mahfuz mengisahkan, sebelumnya dia bersekolah di daerah Pasaman, Sumbar, namun pada Kelas 10 semester dua, pindah sekolah ke SMA N 6 Padangsidimpun, alasannya karena sekolah ini menurutnya mampu menyalurkan bakat Akademik dan non-akademiknya.

"Alasan saya pindah sekolah karena menurut saya SMA N 6 Padangsidimpun ini mampu menyalurkan bakat yang saya miliki. Dan terbukti saya mampu meraih prestasi baik tingkat nasional maupun tingkat daerah," katanya saat diwawancarai langsung Analisadaily.com.

Adapun prestasi-prestasi tingkat nasional yang diraihnya selama bersekolah antara lain meraih Medali Emas Biologi dan Juara Satu Matematika.

"Ini membuktikan bahwa SMA N 6 Padangsidimpun ini mampu mendidik anak didiknya baik pendidikan akademik dan non Akademik," puji Diaul.

Ia berharap agar pemerintah memberikan perhatian serius kepada siswa - siswi berprestasi yang ada di daerah ini.

"Supaya menunjang secara finansial khususnya kepada siswa - siswa dari keluarga kurang mampu secara ekonomi seperti saya ini," katanya.

(IAN/BR)