Lokot Nasution Ajak Aktivis Mahasiswa Kritis dan Sampaikan Aspirasi ke Partai Demokrat

Lokot Nasution Ajak Aktivis Mahasiswa Kritis dan Sampaikan Aspirasi ke Partai Demokrat
Ketua DPD Partai Demokrat Sumut terpilih, Lokot Nasution, bersama aktivis mahasiswa (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Pergerakan mahasiswa di Sumatera Utara harus terus diberikan ruang sehingga terlaksananya pemerintahan yang adil dan mampu mensejahterakan masyarakat.

Alasan itulah yang membuat Ketua DPD Partai Demokrat Sumut terpilih, Muhammad Lokot Nasution, menggelar Silaturahim 360 Derajat dengan Cipayung Plus Sumut.

Lokot Nasution menemui Aliansi Cipayung Plus didampingi sejumlah kader Partai Demokrat yang merupakan mantan aktivis mahasiswa seperti Turedo Sitindaon, Qahfi Siregar, Iwan September Situmorang dan Chairil Hudha di Cafe Seis Jalan Sei Silau, Medan, Kamis (17/3) malam.

Acara silaturahim ini diisi dengan diskusi kebangsaan bersama Ketua PKC PMII Sumut Muhammad Tarmizi, Ketua GMNI Sumut Daniel Jonathan Tito Sigalingging, Plt. Ketua Himmah Sumut Syukri Saleh Sitorus, Sekretaris PMKRI Medan Mega Rianta Nadeak, Ketua KAMMI Sumut Akhir Rangkuti dan sejumlah aktivis mahasiswa lainnya.

Dalam diskusi tersebut, mahasiswa menyampaikan aspirasi tentang beberapa hal, diantaranya minyak goreng yang langka dan mahal, wacana penundaan pemilu, infrastruktur jalan, tidak adanya dana pembinaan pemuda oleh Pemerintah Provinsi Sumut hingga isu hak asasi manusia (HAM) dan perempuan.

Menyikapi sejumlah aspirasi yang disampaikan mahasiswa, Lokot menyampaikan bahwa Partai Demokrat di Sumut memiliki 116 anggota legislatif di DPRD kabupaten/kota, provinsi hingga pusat.

"Dengan adanya anggota legislatif ini, silahkan mahasiswa menyampaikan aspirasi tentang berbagai isu tersebut. Jika ada anggota legislatif yang tidak mau menampung aspirasi mahasiswa dan masyarakat, silahkan lapor langsung ke saya. Segera akan saya proses untuk memberikan tegurannya," kata Lokot Nasution, diterima Analisadaily.com, Jumat (18/3).

Lokot mengaku sebagai anak Medan yang selama 25 tahun tumbuh besar di Pulau Jawa, ia perlu banyak merajut silaturahim ke sejumlah elemen masyarakat, mulai dari ormas keagamaan, ormas kepemudaan, kelompok adat hingga mahasiswa.

"Hal ini untuk meningkatkan semangat diri dan Partai Demokrat bersama-sama hadir untuk kemaslahatan masyarakat," ucapnya.

Lokot juga menyinggung tentang bonus demografi pada 2045. Itulah sebabnya Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, sudah mencanangkan Indonesia Emas 2045.

Menurutnya pada bonus demografi ini jumlah generasi z akan meningkat tajam di atas 50 persen dari seluruh penduduk Indonesia. Hal ini akan terjadi di mana usia produktif lebih banyak daripada jumlah yang tidak produktif. Dengan adanya bonus demografi dibutuhkan persiapan skil bagi generasi muda.

"Kami membuka seluas-luasnya anak muda masuk di Partai Demokrat. Jika ada dari Aliansi Cipayung Plus Sumut mau berkarier di politik, masuk ke Partai Demokrat, saya berikan posisi pengurus. Kita akan bekerjasama membantu menyalurkan aspirasi masyarakat," ujarnya.

Mengenai Pemerintah Provinsi Sumut, khususnya dana hibah untuk kepemudaan, dia meminta Aliansi Cipayung Plus agar menyurati Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumut.

"Setelah surat masuk pekan depan, akan ditugaskan untuk mengawal anggaran hibah untuk pengkaderan kepemudaan Sumut ditampung dalam anggaran tahun 2023," tegasnya.

"Kami di Partai Demokrat Sumut akan bekerja penuh di tengah-tengah masyarakat, jika ada anggota legislatif di Sumut yang tidak mau bekerja ke masyarakat, silahkan laporkan ke saya langsung," tukasnya.

(JW/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi