Kelas perdana ini memberikan materi dengan tema “Potensi Berbisnis Online dan Cara Berjualan Online” yang dibimbing oleh trainer Shopee. Di sini, peserta IPEMI mempelajari mengenai cara membuka akun toko, upload produk, optimalisasi fitur untuk meningkatkan penjualan dan strategi pemasaran.

Ketua IPEMI Kota Medan, Sri Wahyuni, mengaku senang dengan adanya kelas perdana yang digelar secara tatap muka di Kampus UMKM Medan. Menurutnya, pelatihan di Kampus UMKM Medan merupakan momen yang tepat untuk memperkenalkan bisnis digital kepada UMKM lokal.

“Kami kebanyakan sudah punya usaha dengan membuka toko offline. Sementara sekarang di masa new normal karena pandemi Covid-19, semua menjadi serba online. Untuk memulai mempelajari online, sebagian dari kami perlu beradaptasi dan butuh wadah sebagai tempat untuk bertanya langsung,” katanya, Senin (21/3).

Sri melanjutkan, melalui pelatihan dan pendampingan yang diberikan di Kampus UMKM ini, diharapkan membuat UMKM Kota Medan dapat memperluas jangkauan hingga ke seluruh Indonesia.

“Kami juga berharap pelaku UMKM di Kota Medan khususnya teman-teman dari IPEMI juga memanfaatkan pelatihan ini dengan baik dan maksimal agar usaha kita dapat semakin meningkat,” lanjutnya.

Salah satu peserta IPEMI Medan, Ryanti Dita Astari, mengaku materi yang diberikan memberikan manfaat untuk usahanya. Dita mendapat pelatihan mengenai cara memaksimalkan fitur sebagai strategi pemasaran toko dan bagaimana mengoptimalkan performa toko.

“Saya jadi paham bagaimana mempromosikan suatu produk secara online. Selama ini saya masih ragu untuk melakukan karena belum terlalu memahami secara mendalam,” ungkap Dita.

Pelatihan bisnis digital secara tatap muka merupakan rangkaian dari kegiatan di Kampus UMKM Kota Medan. Trainer kampus, Deta Zulfaini, mengatakan, pelatihan yang digelar bersama IPEMI menjadi efektif karena para peserta dapat bertanya langsung mengenai bisnis digital di Shopee.

“Mereka antusias untuk memahami bagaimana cara berjualan di Shopee. Semoga pelatihan dan pendampingan yang diberikan Kampus UMKM dapat memberikan semangat baru bagi pelaku usaha dari IPEMI untuk berjualan secara online,” jelas Deta.

IPEMI Medan merupakan organisasi yang memperhatikan perkembangan UMKM lokal. Organisasi ini telah mempersiapkan sejumlah program unggulan dan inovatif untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas para pengusaha UMKM di Medan yang bernaung di organisasi tersebut.

Platform digital Shopee memiliki potensi penjualan yang cukup besar di era 4.0 saat ini. Sehingga diharapkan UMKM Kota Medan dapat memanfaatkan platform ini untuk menjadi UMKM yang naik kelas dengan beradaptasi dan berinovasi pada strategi penjualan.

Seperti promosi, transaksi pembelian hingga pembayaran. Sehingga, UMKM lokal di Kota Medan yang telah memiliki produk berkualitas baik dapat terus berkembang dan mampu menciptakan ekonomi mandiri.

(RZD)